1 Korintus 12:10-31

1 Korintus 12:10-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Kepada seorang diberikan kuasa untuk mengadakan keajaiban dan kepada yang lain diberikan karunia untuk memberitahukan rencana-rencana Allah. Kepada yang lain lagi Roh itu memberi kesanggupan untuk membeda-bedakan mana karunia yang dari Roh Allah dan mana yang bukan. Ada yang diberikan kesanggupan untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib, dan ada pula yang diberikan kesanggupan untuk menerangkan arti bahasa-bahasa itu. Semuanya itu dikerjakan oleh Roh yang satu itu juga; masing-masing orang diberi karunia yang tersendiri menurut kemauan Roh itu sendiri. Kristus adalah seperti tubuh manusia; tubuh itu satu, tetapi terdiri dari banyak anggota. Semua anggota itu, meskipun banyak, merupakan satu tubuh. Begitu juga kita semua, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, hamba-hamba maupun orang-orang merdeka; kita semua sudah dibaptis oleh Roh yang sama itu, supaya kita dijadikan satu pada tubuh Kristus itu. Kita semua juga mengalami Roh yang satu itu sepenuhnya. Sebab tubuh itu sendiri tidak terdiri dari satu anggota saja tetapi banyak anggotanya. Kalau kaki berkata, “Saya bukan tangan, karena itu saya bukan bagian dari tubuh,” itu tidak berarti bahwa kaki itu bukan bagian dari tubuh. Dan kalau telinga berkata, “Sebab saya bukan mata, maka saya bukanlah bagian dari tubuh,” itu juga tidak berarti bahwa telinga itu bukan bagian dari tubuh. Seandainya seluruh tubuh itu menjadi mata saja, bagaimana tubuh itu dapat mendengar? Atau kalau seluruh tubuh itu menjadi telinga saja, bagaimanakah tubuh itu mencium? Kita lihat bahwa Allah yang menempatkan anggota-anggota itu pada tubuh. Masing-masing ditempatkan di tempatnya oleh Allah menurut kehendak-Nya. Kalau semuanya hanya satu anggota saja, manakah yang disebut tubuh? Jadi memang ada banyak anggota, tetapi tubuh hanya satu. Oleh sebab itu, mata tidak dapat berkata kepada tangan, “Saya tidak memerlukan engkau!” atau kepala berkata kepada kaki, “Saya tidak memerlukan engkau!” Sebaliknya anggota-anggota tubuh yang dianggap lemah itu, kita perlukan sekali; dan anggota-anggota yang kita anggap tidak begitu berharga, justru adalah anggota-anggota yang kita berikan lebih banyak penghargaan. Anggota-anggota tubuh yang tidak kelihatan cantik, malah lebih kita perhatikan. Anggota-anggota tubuh yang sudah kelihatan bagus, tidak memerlukan perhatian kita. Allah sudah menyusun tubuh kita sebegitu rupa sehingga anggota-anggota yang kurang berharga diberikan lebih banyak penghargaan. Dengan demikian tubuh itu tidak terbagi-bagi; masing-masing anggota memperhatikan satu sama lain. Kalau satu anggota menderita, semua anggota lainnya menderita juga; kalau satu anggota dipuji, semua anggota lainnya turut bergembira. Saudara semuanya bersama-sama adalah tubuh Kristus dan kalian masing-masing pula adalah anggota dari tubuh itu. Begitu juga di dalam jemaat, Allah sudah menentukan tempat untuk berbagai-bagai orang: Mula-mula rasul-rasul; kedua, nabi-nabi, ketiga guru-guru, lalu mereka yang mengadakan keajaiban-keajaiban, kemudian mereka yang diberi karunia untuk menyembuhkan orang, atau untuk menolong orang lain, atau untuk memimpin, ataupun untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib. Mereka bukan semuanya rasul, atau nabi, ataupun guru. Tidak semuanya mempunyai kuasa untuk mengadakan keajaiban, atau untuk menyembuhkan orang, atau untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib, atau untuk menerjemahkan bahasa-bahasa itu. Karena itu, hendaklah kalian berusaha sungguh-sungguh untuk mendapat karunia-karunia yang paling utama. Namun berikut ini saya menunjukkan kepadamu jalan yang terbaik.

1 Korintus 12:10-31 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: ”Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan andaikata telinga berkata: ”Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

1 Korintus 12:10-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Saudara seiman yang lain diberi-Nya kemampuan untuk melakukan keajaiban, dan yang lainnya lagi kemampuan untuk menyampaikan pesan dari Roh Allah. Ada yang mendapat kemampuan untuk membedakan pesan yang dari Roh Allah dan yang dari roh jahat. Ada orang yang menerima kemampuan untuk berbicara dalam berbagai bahasa lain sesuai pimpinan Roh Allah. Dan ada juga yang diberi kemampuan untuk menerjemahkan bahasa-bahasa lain itu. Semuanya dikerjakan oleh Roh Allah. Dia jugalah yang menentukan kemampuan mana yang diberikan kepada setiap orang. Karena sama seperti tubuh manusia hanya satu tetapi mempunyai banyak anggota, demikian juga tubuh Kristus hanya satu, tetapi banyak anggotanya, yaitu kita. Jadi tidak ada masalah kalau kita orang Yahudi atau bukan Yahudi, budak ataupun orang merdeka. Karena kita masing-masing sudah dibaptis secara rohani dalam Roh Allah yang sama, ibaratnya kita sudah minum air murni dari cawan yang sama. Artinya, Roh yang satu itu mempersatukan kita dalam satu tubuh, yakni tubuh Kristus. Sebab tidak mungkin tubuh terdiri dari satu anggota saja, tetapi banyak. Seandainya kaki bisa merasa iri dan berkata, “Aku bukan tangan, berarti aku tidak termasuk bagian dari tubuh ini,” hal itu tidak akan mengubah keadaan, dan kaki tetap saja anggota tubuh itu. Seandainya telinga bisa berkata, “Aku bukan mata, berarti aku bukan bagian dari tubuh ini,” perkataannya itu pun tidak akan mengubah keadaan. Telinga tetap saja anggota tubuh tersebut. Kalau seluruh tubuh terdiri dari mata saja, tubuh itu tidak akan bisa mendengar apa-apa. Atau kalau terdiri dari telinga saja, tubuh tidak akan bisa mencium apa-apa. Bila seluruh tubuh hanya terdiri dari satu anggota, itu tidak bisa disebut tubuh lagi. Tetapi Allah sudah mengatur bermacam-macam anggota dalam satu tubuh, dan setiap bagian berfungsi sesuai kehendak-Nya. Jadi tubuh itu satu, tetapi mempunyai banyak anggota. Karena itu, mata tidak bisa berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkanmu.” Dan kepala tidak bisa berkata kepada kaki, “Aku tidak membutuhkanmu.” Sebaliknya, bagian-bagian tubuh yang tampaknya lemah atau dianggap kurang terhormat sebenarnya sangat penting. Contohnya, anggota badan yang tidak pantas dilihat kita lindungi dengan pakaian. Dengan demikian, setiap anggota tubuh yang dianggap kurang terhormat justru selalu diberi perhatian khusus, sedangkan anggota-anggota tubuh yang dianggap lebih terhormat tidak memerlukan perhatian seperti itu. Dengan begitu, Allah mempersatukan tubuh supaya anggota-anggota yang dianggap lemah dan kurang terhormat mendapat perhatian dan penghargaan khusus, sehingga tubuh tidak terpecah-pecah, tetapi setiap anggota saling memperhatikan dan mempedulikan satu sama lain. Kalau salah satu anggota tubuh sakit, semua anggota yang lain ikut menderita. Dan kalau salah satu anggota dipuji, semua anggota tubuh yang lain juga ikut merasa senang. Kita secara keseluruhan adalah tubuh Kristus, dan masing-masing orang merupakan anggota tubuh-Nya itu. Dalam kesatuan jemaat Kristus, Allah sudah menetapkan berbagai pelayanan. Ada yang Dia pilih pertama, sebagai rasul, kedua, sebagai penyampai pesan dari Allah, ketiga, sebagai pengajar. Kemudian ada anggota yang ditunjuk Allah untuk melakukan keajaiban, dan ada juga yang diberi kemampuan rohani untuk menyembuhkan orang sakit, atau menolong orang lain, atau menjadi pemimpin, atau berbicara dalam berbagai bahasa lain sesuai pimpinan Roh Allah. Jadi, tidak semua orang dipilih untuk menjadi rasul, atau untuk menyampaikan pesan Allah, atau untuk mengajar. Tidak semua orang bisa melakukan keajaiban, atau menyembuhkan orang sakit, atau berbicara dalam bahasa lain sesuai pimpinan Roh Allah, dan tidak semua orang bisa menerjemahkan pesan yang disampaikan dalam bahasa lain itu. Tetapi hendaklah kalian semua rindu untuk menerima kemampuan-kemampuan yang lebih penting.

1 Korintus 12:10-31 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Saudara seiman yang lain diberi-Nya kemampuan untuk melakukan keajaiban, dan yang lainnya lagi kemampuan untuk menyampaikan pesan dari Roh Allah. Ada yang mendapat kemampuan untuk membedakan pesan yang dari Roh Allah dan yang dari roh jahat. Ada orang yang menerima kemampuan untuk berbicara dalam berbagai bahasa lain sesuai pimpinan Roh Allah. Dan ada juga yang diberi kemampuan untuk menerjemahkan bahasa-bahasa lain itu. Semuanya dikerjakan oleh Roh Allah. Dia jugalah yang menentukan kemampuan mana yang diberikan kepada setiap orang. Karena sama seperti tubuh manusia hanya satu tetapi mempunyai banyak anggota, demikian juga tubuh Kristus hanya satu, tetapi banyak anggotanya, yaitu kita. Jadi tidak ada masalah kalau kita orang Yahudi atau bukan Yahudi, budak ataupun orang merdeka. Karena kita masing-masing sudah dibaptis secara rohani dalam Roh Allah yang sama, ibaratnya kita sudah minum air murni dari cawan yang sama. Artinya, Roh yang satu itu mempersatukan kita dalam satu tubuh, yakni tubuh Kristus. Sebab tidak mungkin tubuh terdiri dari satu anggota saja, tetapi banyak. Seandainya kaki bisa merasa iri dan berkata, “Aku bukan tangan, berarti aku tidak termasuk bagian dari tubuh ini,” hal itu tidak akan mengubah keadaan, dan kaki tetap saja anggota tubuh itu. Seandainya telinga bisa berkata, “Aku bukan mata, berarti aku bukan bagian dari tubuh ini,” perkataannya itu pun tidak akan mengubah keadaan. Telinga tetap saja anggota tubuh tersebut. Kalau seluruh tubuh terdiri dari mata saja, tubuh itu tidak akan bisa mendengar apa-apa. Atau kalau terdiri dari telinga saja, tubuh tidak akan bisa mencium apa-apa. Bila seluruh tubuh hanya terdiri dari satu anggota, itu tidak bisa disebut tubuh lagi. Tetapi Allah sudah mengatur bermacam-macam anggota dalam satu tubuh, dan setiap bagian berfungsi sesuai kehendak-Nya. Jadi tubuh itu satu, tetapi mempunyai banyak anggota. Karena itu, mata tidak bisa berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkanmu.” Dan kepala tidak bisa berkata kepada kaki, “Aku tidak membutuhkanmu.” Sebaliknya, bagian-bagian tubuh yang tampaknya lemah atau dianggap kurang terhormat sebenarnya sangat penting. Contohnya, anggota badan yang tidak pantas dilihat kita lindungi dengan pakaian. Dengan demikian, setiap anggota tubuh yang dianggap kurang terhormat justru selalu diberi perhatian khusus, sedangkan anggota-anggota tubuh yang dianggap lebih terhormat tidak memerlukan perhatian seperti itu. Dengan begitu, Allah mempersatukan tubuh supaya anggota-anggota yang dianggap lemah dan kurang terhormat mendapat perhatian dan penghargaan khusus, sehingga tubuh tidak terpecah-pecah, tetapi setiap anggota saling memperhatikan dan mempedulikan satu sama lain. Kalau salah satu anggota tubuh sakit, semua anggota yang lain ikut menderita. Dan kalau salah satu anggota dipuji, semua anggota tubuh yang lain juga ikut merasa senang. Kita secara keseluruhan adalah tubuh Kristus, dan masing-masing orang merupakan anggota tubuh-Nya itu. Dalam kesatuan jemaat Kristus, Allah sudah menetapkan berbagai pelayanan. Ada yang Dia pilih pertama, sebagai rasul, kedua, sebagai penyampai pesan dari Allah, ketiga, sebagai pengajar. Kemudian ada anggota yang ditunjuk Allah untuk melakukan keajaiban, dan ada juga yang diberi kemampuan rohani untuk menyembuhkan orang sakit, atau menolong orang lain, atau menjadi pemimpin, atau berbicara dalam berbagai bahasa lain sesuai pimpinan Roh Allah. Jadi, tidak semua orang dipilih untuk menjadi rasul, atau untuk menyampaikan pesan Allah, atau untuk mengajar. Tidak semua orang bisa melakukan keajaiban, atau menyembuhkan orang sakit, atau berbicara dalam bahasa lain sesuai pimpinan Roh Allah, dan tidak semua orang bisa menerjemahkan pesan yang disampaikan dalam bahasa lain itu. Tetapi hendaklah kalian semua rindu untuk menerima kemampuan-kemampuan yang lebih penting.

1 Korintus 12:10-31 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Kepada beberapa orang Ia memberikan kuasa untuk melakukan mukjizat dan yang lain diberi-Nya kuasa untuk bernubuat. Kepada seorang diberikan-Nya kemampuan untuk membedakan apa yang berasal dari Roh Allah dan yang bukan. Yang lain lagi dapat berbicara dalam bahasa yang diilhami oleh Allah; dan orang-orang lain yang diberi kuasa untuk menerangkan apa yang dikatakannya. Semua karunia dan kuasa ini diberikan oleh Roh yang sama, yang menentukan karunia atau kuasa yang mana harus diberikan kepada kita masing-masing. Tubuh kita terdiri dari banyak bagian, dan ketika dipersatukan, bagian-bagian itu hanya membentuk satu tubuh. Demikian juga halnya dengan “tubuh” Kristus. Kita masing-masing merupakan bagian dari tubuh Kristus. Sebagian dari kita adalah orang Yahudi, sebagian bukan Yahudi, sebagian budak, dan sebagian lagi orang bebas. Tetapi Roh Kudus telah mempersatukan kita semua menjadi satu tubuh. Kita dibaptiskan ke dalam tubuh Kristus oleh satu Roh, dan kita semua dipenuhi dengan Roh yang sama. Demikianlah tubuh terdiri dari banyak bagian, bukan hanya satu bagian saja. Seandainya kaki berkata, “Karena aku bukan tangan, aku bukan bagian tubuh.” Hal itu tidak akan mengurangi kenyataan bahwa ia adalah bagian tubuh. Bagaimana seandainya Saudara mendengar telinga berkata, “Aku bukan bagian tubuh, sebab aku hanyalah telinga dan bukan mata?” Apakah hal itu akan mengurangi kenyataan bahwa telinga itu adalah bagian tubuh? Andaikata seluruh tubuh berupa mata, bagaimana kita dapat mendengar? Atau seandainya tubuh kita berupa satu telinga yang besar, bagaimana kita dapat mencium sesuatu? Bukan dengan cara demikian Allah menciptakan kita. Ia telah membuat banyak bagian untuk tubuh kita dan tiap-tiap bagian dipasang di tempat yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya hanya terdiri dari satu bagian saja, di manakah tubuh? Jadi, Ia telah membuat banyak bagian; namun, tubuh hanya satu. Mata tidak dapat berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkan engkau.” Kepala tidak dapat berkata kepada kaki, “Aku tidak membutuhkan engkau.” Lagipula, beberapa bagian yang tampaknya paling lemah dan paling tidak berarti, sebenarnya paling diperlukan. Bagian-bagian yang kita anggap kurang terhormat dan yang seharusnya tidak terlihat, justru adalah bagian-bagian yang kita disembunyikan dengan hati-hati, sedangkan bagian-bagian yang boleh dilihat orang tentunya tidak memerlukan perhatian yang khusus. Jadi, Allah telah menyusun tubuh kita demikian rupa, sehingga kehormatan dan perhatian istimewa diberikan kepada bagian-bagian tertentu supaya jangan kelihatan kurang penting. Hal ini membawa kebahagiaan di antara bagian-bagian itu, sehingga tiap-tiap bagian memperhatikan bagian yang lain sama seperti diri sendiri. Kalau satu bagian menderita, semua bagian menderita bersama-sama, dan kalau satu bagian dimuliakan, semua bagian bergembira. Yang ingin saya sampaikan ialah: Saudara sekalian bersama-sama merupakan tubuh Kristus dan masing-masing merupakan bagian yang khusus dan penting. Inilah daftar beberapa bagian yang telah ditaruh-Nya dalam sidang jemaat-Nya, yaitu tubuh-Nya: Rasul-rasul, Nabi-nabi, Guru-guru, Mereka yang melakukan mukjizat, Mereka yang mendapat karunia untuk menyembuhkan, Mereka yang dapat menolong orang lain, Mereka yang dapat memimpin orang lain supaya bekerja sama, Mereka yang dapat berbicara dalam bahasa yang belum pernah dipelajarinya. Apakah semua orang rasul? Tentu saja tidak. Apakah semua orang nabi? Apakah semua orang guru? Apakah setiap orang mempunyai kuasa melakukan mukjizat? Apakah semua orang dapat menyembuhkan orang sakit? Tentu saja tidak. Apakah kita semua diberi kuasa untuk berbicara dalam bahasa-bahasa yang diilhami oleh Allah? Apakah setiap orang dapat memahami dan menerjemahkan apa yang dikatakan oleh orang-orang yang mempunyai karunia berbicara dalam bahasa-bahasa diilhami oleh Allah? Tidak, tetapi berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh karunia yang paling bermanfaat bagi gereja. Dan sekarang izinkan saya menunjukkan kepada Saudara jalan yang terbaik untuk melakukan hal itu.

1 Korintus 12:10-31 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Roh memberi kuasa untuk melakukan mujizat kepada seorang, kepada lainnya lagi kemampuan untuk bernubuat, dan kepada lainnya kemampuan untuk membedakan yang dari Roh atau bukan. Roh memberi kepada seorang kemampuan untuk berbicara dalam berbagai bahasa, dan kepada lainnya kemampuan untuk menafsirkan bahasa-bahasa itu. Semuanya ini dikerjakan oleh satu Roh yang sama. Roh memutuskan kemampuan apa yang diberikan kepada setiap orang. Manusia hanya mempunyai satu tubuh, tetapi banyak anggota. Dan walaupun banyak anggota, tetapi semua anggota masih tetap satu tubuh. Demikian juga Kristus. Sebab kita semua dibaptis oleh satu Roh menjadi satu tubuh, apakah kita orang Yahudi ataupun bukan, hamba atau bebas; kita semua diberikan satu Roh. Dan tubuh itu tidak hanya terdiri dari satu anggota, tetapi banyak anggota. Kaki mungkin berkata, “Karena aku bukan tangan, maka aku bukan anggota dari tubuh.” Walaupun begitu, kaki tetap menjadi anggota dari tubuh. Jika telinga berkata, “Karena aku bukan mata, jadi aku bukan anggota dari tubuh.” Meskipun begitu, telinga tidak bisa berhenti menjadi anggota dari tubuh. Jika seluruh tubuh adalah mata, bagaimana tubuh dapat mendengar? Jika seluruh tubuh adalah telinga, bagaimana tubuh dapat mencium? Tetapi Allah telah memberi tempat untuk tiap-tiap anggota tubuh sesuai dengan apa yang Ia inginkan. Jika semuanya menjadi anggota yang sama, bagaimana jadinya tubuh? Jadi, ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Mata tidak bisa berkata kepada tangan, “Aku tidak perlu kamu!” Dan kepala juga tidak bisa berkata kepada kaki, “Aku tidak perlu kamu!” Sebaliknya, anggota tubuh yang tampaknya lebih lemah, justru penting. Dan anggota tubuh yang kita anggap tidak berarti, justru kita memberikan lebih banyak perhatian. Dan kita memberikan perhatian khusus kepada bagian tubuh yang tidak ingin kita tunjukkan. Anggota tubuh yang lebih indah tidak memerlukan perhatian khusus. Tetapi Allah telah membuat tubuh sedemikian rupa dan memberikan banyak penghormatan kepada anggota yang memerlukannya. Allah melakukan ini supaya tubuh kita tidak terbagi-bagi. Allah ingin setiap anggota tubuh mendapat perhatian yang sama. Jika satu anggota tubuh menderita, semua anggota ikut menderita. Atau jika satu anggota dihormati, semua anggota lainnya juga dihormati. Kamu semuanya adalah tubuh Kristus. Masing-masing kamu adalah bagian dari tubuh itu. Dan di dalam gereja Allah telah memberikan tempat pertama-tama kepada rasul-rasul, kedua kepada nabi-nabi dan ketiga kepada guru-guru. Kemudian Allah memberikan tempat kepada mereka yang melakukan mujizat, menyembuhkan, menolong, memimpin dan berbicara dalam berbagai bahasa yang berbeda. Tidak semuanya adalah rasul. Tidak semuanya adalah nabi. Tidak semuanya adalah guru. Tidak semuanya melakukan mujizat. Tidak semuanya mendapat karunia untuk menyembuhkan. Tidak semuanya berbicara dalam berbagai bahasa yang berbeda. Tidak semuanya menafsirkan bahasa-bahasa itu. Tetapi kamu harus mempunyai keinginan untuk karunia-karunia rohani yang paling membantu. Dan sekarang aku ingin menunjukkan jalan kehidupan yang bahkan lebih besar.

1 Korintus 12:10-31 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: ”Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan andaikata telinga berkata: ”Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: ”Aku tidak membutuhkan engkau.” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

1 Korintus 12:10-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Kepada seorang diberikan kuasa untuk mengadakan keajaiban dan kepada yang lain diberikan karunia untuk memberitahukan rencana-rencana Allah. Kepada yang lain lagi Roh itu memberi kesanggupan untuk membeda-bedakan mana karunia yang dari Roh Allah dan mana yang bukan. Ada yang diberikan kesanggupan untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib, dan ada pula yang diberikan kesanggupan untuk menerangkan arti bahasa-bahasa itu. Semuanya itu dikerjakan oleh Roh yang satu itu juga; masing-masing orang diberi karunia yang tersendiri menurut kemauan Roh itu sendiri. Kristus adalah seperti tubuh manusia; tubuh itu satu, tetapi terdiri dari banyak anggota. Semua anggota itu, meskipun banyak, merupakan satu tubuh. Begitu juga kita semua, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, hamba-hamba maupun orang-orang merdeka; kita semua sudah dibaptis oleh Roh yang sama itu, supaya kita dijadikan satu pada tubuh Kristus itu. Kita semua juga mengalami Roh yang satu itu sepenuhnya. Sebab tubuh itu sendiri tidak terdiri dari satu anggota saja tetapi banyak anggotanya. Kalau kaki berkata, “Saya bukan tangan, karena itu saya bukan bagian dari tubuh,” itu tidak berarti bahwa kaki itu bukan bagian dari tubuh. Dan kalau telinga berkata, “Sebab saya bukan mata, maka saya bukanlah bagian dari tubuh,” itu juga tidak berarti bahwa telinga itu bukan bagian dari tubuh. Seandainya seluruh tubuh itu menjadi mata saja, bagaimana tubuh itu dapat mendengar? Atau kalau seluruh tubuh itu menjadi telinga saja, bagaimanakah tubuh itu mencium? Kita lihat bahwa Allah yang menempatkan anggota-anggota itu pada tubuh. Masing-masing ditempatkan di tempatnya oleh Allah menurut kehendak-Nya. Kalau semuanya hanya satu anggota saja, manakah yang disebut tubuh? Jadi memang ada banyak anggota, tetapi tubuh hanya satu. Oleh sebab itu, mata tidak dapat berkata kepada tangan, “Saya tidak memerlukan engkau!” atau kepala berkata kepada kaki, “Saya tidak memerlukan engkau!” Sebaliknya anggota-anggota tubuh yang dianggap lemah itu, kita perlukan sekali; dan anggota-anggota yang kita anggap tidak begitu berharga, justru adalah anggota-anggota yang kita berikan lebih banyak penghargaan. Anggota-anggota tubuh yang tidak kelihatan cantik, malah lebih kita perhatikan. Anggota-anggota tubuh yang sudah kelihatan bagus, tidak memerlukan perhatian kita. Allah sudah menyusun tubuh kita sebegitu rupa sehingga anggota-anggota yang kurang berharga diberikan lebih banyak penghargaan. Dengan demikian tubuh itu tidak terbagi-bagi; masing-masing anggota memperhatikan satu sama lain. Kalau satu anggota menderita, semua anggota lainnya menderita juga; kalau satu anggota dipuji, semua anggota lainnya turut bergembira. Saudara semuanya bersama-sama adalah tubuh Kristus dan kalian masing-masing pula adalah anggota dari tubuh itu. Begitu juga di dalam jemaat, Allah sudah menentukan tempat untuk berbagai-bagai orang: Mula-mula rasul-rasul; kedua, nabi-nabi, ketiga guru-guru, lalu mereka yang mengadakan keajaiban-keajaiban, kemudian mereka yang diberi karunia untuk menyembuhkan orang, atau untuk menolong orang lain, atau untuk memimpin, ataupun untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib. Mereka bukan semuanya rasul, atau nabi, ataupun guru. Tidak semuanya mempunyai kuasa untuk mengadakan keajaiban, atau untuk menyembuhkan orang, atau untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib, atau untuk menerjemahkan bahasa-bahasa itu. Karena itu, hendaklah kalian berusaha sungguh-sungguh untuk mendapat karunia-karunia yang paling utama. Namun berikut ini saya menunjukkan kepadamu jalan yang terbaik.