1 Tawarikh 17:16-25
1 Tawarikh 17:16-25 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: ”Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya TUHAN Allah. Apakah lagi yang dapat ditambahkan Daud kepada-Mu dalam hal Engkau memuliakan hamba-Mu ini? Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini? Ya TUHAN, oleh karena hamba-Mu ini dan menurut hati-Mu Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukan segala perkara yang besar itu. Ya TUHAN, tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami. Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Mu dengan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dari depan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dari Mesir? Engkau telah membuat umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka. Dan sekarang, ya TUHAN, diteguhkanlah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. Maka nama-Mu akan menjadi teguh dan besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam, Allah Israel adalah Allah bagi orang Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu. Sebab Engkau, ya Allahku, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, bahwa Engkau akan membangun keturunan baginya. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ke hadapan-Mu.
1 Tawarikh 17:16-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu masuklah Raja Daud ke dalam Kemah TUHAN. Ia duduk dan berdoa, “Ya TUHAN Allah, aku dan keluargaku tidak layak menerima segala kebaikan yang Kautunjukkan kepadaku selama ini. Engkau malah berbuat lebih dari itu; Engkau telah membuat janji mengenai keturunanku untuk masa yang akan datang. Engkau bahkan memperlakukan aku sebagai seorang pembesar. Apalagi yang dapat kukatakan kepada-Mu, ya TUHAN Allah? Engkau mengetahui segalanya tentang hamba-Mu ini, namun Engkau memberi penghormatan kepadaku. Atas kemauan-Mu sendiri dan untuk kepentinganku Engkau melakukan semua perbuatan besar ini dengan terang-terangan. Hanya Engkaulah Allah, tidak ada yang sama dengan Engkau. Kami tahu hal itu sebab sudah diberitahukan sejak dahulu. Di seluruh bumi tidak ada bangsa seperti Israel. Israel adalah satu-satunya bangsa yang Kaubebaskan dari perbudakan untuk menjadi umat-Mu sendiri. Segala perbuatan besar dan ajaib yang Kaulakukan bagi mereka membuat nama-Mu termasyhur di seluruh dunia. Engkau melepaskan umat-Mu dari Mesir, dan menyingkirkan bangsa-bangsa lain pada waktu umat-Mu maju bertempur. Bangsa Israel telah Kaujadikan umat-Mu sendiri untuk selama-lamanya. Dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka. Sekarang, ya TUHAN Allah, sudilah mengukuhkan untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai diriku dan keturunanku. Sudilah melaksanakan apa yang telah Kaujanjikan itu. Di mana-mana orang akan selalu mengagungkan nama-Mu dan berkata, ‘TUHAN Yang Mahakuasa ialah Allah atas Israel.’ Untuk selama-lamanya seorang dari keturunanku akan memerintah sebagai raja. Aku memberanikan diri memanjatkan doa ini kepada-Mu, ya Allah, sebab Engkau sendiri sudah memberitahukan kepadaku bahwa anak cucuku turun-temurun akan Kaujadikan raja atas bangsa ini.