1 Tawarikh 14:8-17
1 Tawarikh 14:8-17 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka. Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim, bertanyalah Daud kepada Allah: ”Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?” TUHAN menjawab: ”Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.” Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: ”Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos.” Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim. Orang Filistin itu meninggalkan para allahnya di sana, lalu orang Israel membakarnya habis atas perintah Daud. Ketika orang Filistin menyerbu sekali lagi di lembah itu, maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah, lalu Allah menjawab: ”Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau. Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau keluar bertempur, sebab Allah telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin.” Dan Daud berbuat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, maka mereka memukul kalah tentara orang Filistin, mulai dari Gibeon sampai Gezer. Lalu termasyhurlah nama Daud di segala negeri, dan TUHAN mendatangkan rasa takut kepadanya atas segala bangsa.
1 Tawarikh 14:8-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ketika orang Filistin mendengar bahwa Daud sudah diangkat menjadi raja seluruh Israel, mereka datang hendak menangkap dia. Karena itu Daud keluar untuk berperang dengan mereka. Sementara itu orang Filistin sudah tiba di Lembah Refaim dan merampoki lembah itu. Mendengar itu Daud bertanya kepada Allah, “TUHAN, haruskah saya menyerang orang-orang Filistin itu? Apakah TUHAN akan memberikan kemenangan kepada saya?” “Ya, seranglah!” jawab TUHAN. “Aku akan memberikan kemenangan kepadamu!” Maka Daud dan pasukannya menyerang orang-orang Filistin itu di Baal-Perasim dan mengalahkan mereka. Berkatalah Daud, “Allah telah memakai aku untuk mendobrak pertahanan musuh seperti banjir merobohkan segalanya dalam seketika.” Itu sebabnya tempat itu disebut Baal-Perasim. Ketika pasukan Filistin lari, mereka tidak sempat membawa patung-patung berhala mereka. Daud memerintahkan supaya patung-patung itu dibakar. Tidak lama kemudian orang Filistin datang dan merampoki lagi Lembah Refaim. Sekali lagi Daud meminta petunjuk dari Allah, dan Allah menjawab, “Jangan menyerang mereka dari sini, tetapi berjalanlah memutar dan seranglah mereka dari seberang, dekat pohon-pohon murbei. Kalau engkau mendengar bunyi seperti derap orang berbaris di puncak pohon-pohon itu, majulah, sebab Aku akan berjalan di depanmu untuk mengalahkan tentara Filistin.” Daud melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Ia dan pasukannya memukul mundur tentara Filistin mulai dari Gibeon sampai ke Gezer. Maka termasyhurlah nama Daud di mana-mana, dan TUHAN membuat segala bangsa takut kepada Daud.