Matius 6:16-24

Matius 6:16-24 TSI

“Ketika kamu berpuasa, janganlah menunjukkan muka yang muram atau menaburkan abu ke atas kepalamu seperti yang dilakukan orang-orang munafik. Mereka berbuat begitu untuk pamer bahwa mereka sedang berpuasa, supaya dipuji orang. Aku menegaskan kepadamu: Hanya itulah upah mereka. Sebaliknya kalau kamu berpuasa, sisirlah rambutmu dan cucilah mukamu seperti biasa. Dengan begitu tidak ada yang tahu bahwa kamu sedang berpuasa. Hanya Bapamu yang tidak kelihatan itulah yang mengetahuinya. Dia melihat segala sesuatu yang dilakukan secara tersembunyi, dan Dia akan memberi upah kepadamu.” “Janganlah mengumpulkan harta benda bagi dirimu di dunia ini. Di sini ngengat dan karat akan merusakkan harta bendamu itu dan pencuri bisa membongkar serta mencurinya. Tetapi di surga, ngengat dan karat tidak bisa merusaknya, dan pencuri tidak bisa membongkar serta mencurinya. Jadi kumpulkanlah harta di surga, karena di mana hartamu berada, di situ jugalah hati dan pikiranmu berada. “Matamu seperti jendela yang menjadi jalan masuknya terang ke dalam tubuhmu. Kalau matamu baik, seluruh hidupmu pun akan diterangi. Tetapi kalau matamu rusak karena memandang ke sana kemari dengan serakah, seluruh hidupmu akan menjadi sangat gelap. Kalau jendela tubuhmu tertutup kegelapan, betapa hebatnya kegelapan yang terjadi dalam hatimu! “Ibaratnya begini: Kalau seseorang mempunyai dua majikan, tidak mungkin dia melayani keduanya dengan baik. Dia pasti akan mengasihi dan setia kepada majikan yang satu, tetapi membenci dan masa bodoh terhadap majikan yang lain. Demikian juga, kamu tidak bisa menjadi hamba Allah sekaligus hamba uang.”