Waktu kami kesepuluh murid yang lain mendengar hal itu, kami sangat marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil kami semua dan berkata, “Kalian tahu bahwa para penguasa bangsa-bangsa suka memerintah rakyatnya dengan keras dan menindas hak-hak mereka. Tetapi kalian tidak boleh seperti mereka. Kalau kamu mau menjadi orang yang terkemuka, kamu harus mengambil tempat yang paling hina dan menjadi pelayan bagi yang lain. Dan kalau kamu mau mendapat kedudukan yang paling tinggi, kamu harus menjadi budak bagi semua yang lain. Kalian harus mengikuti teladan-Ku. Biarpun Aku, Sang Anak Adam, Aku datang ke dunia ini bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan hidup-Ku sebagai kurban untuk menebus banyak orang dari dosa-dosa mereka.” Waktu Yesus dan kami semua meninggalkan kota Yeriko, banyak orang mengikuti kami. Ada dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan. Waktu mereka mendengar bahwa Yesus sedang melewati jalan itu, mereka mulai berseru, “Tuhan, Keturunan Daud, kasihanilah kami!” Orang banyak yang mengikuti Yesus menegur mereka supaya diam, tetapi mereka berteriak semakin keras, “Tuhan, Keturunan Daud, kasihanilah kami!” Lalu Yesus berhenti dan berkata kepada mereka berdua, “Apa yang kalian mau Aku perbuat bagi kalian?” Jawab mereka, “Ya Tuhan, kami ingin mata kami bisa melihat lagi.” Yesus sangat mengasihani mereka, maka Dia menjamah mata mereka. Saat itu juga mereka bisa melihat kembali, lalu keduanya mengikuti Yesus.
Baca Matius 20
Dengarkan Matius 20
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Matius 20:24-34
28 Hari
Seri renungan harian ini akan menuntun Anda dalam membaca injil Matius dan mendengar apa yang Tuhan katakan kepada Anda secara pribadi. Kami berharap Anda dapat membaca dan merenungkan firman Tuhan bersama-sama dengan gereja kami.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video