Lukas 3:9-38

Lukas 3:9-38 TSI

Seperti petani yang menebang dan membakar pohon yang tidak pernah berbuah, demikianlah Allah sekarang sudah siap membinasakan setiap orang dari bangsa Israel yang tidak hidup sesuai kehendak-Nya!” Kemudian orang banyak itu bertanya kepadanya, “Kalau begitu, apa yang harus kami perbuat supaya Allah tidak menghukum kami?” Jawab Yohanes, “Kalau kamu mempunyai dua baju, berikanlah satu kepada orang yang tidak punya. Kalau kamu mempunyai makanan, bagikanlah kepada orang yang lapar.” Beberapa penagih pajak juga datang untuk dibaptis. Mereka bertanya kepada Yohanes, “Guru, apa yang harus kami lakukan?” Jawabnya kepada mereka, “Jangan lagi menagih pajak lebih dari yang sudah ditentukan oleh pemerintah Roma.” Ada juga tentara-tentara yang bertanya, “Bagaimana dengan kami? Apa yang harus kami lakukan?” Jawab Yohanes, “Jangan memakai kekerasan, ancaman, atau tuduhan-tuduhan palsu kepada seseorang untuk mendapat uang darinya. Puaslah dengan jumlah gajimu.” Karena pelayanan Yohanes, orang-orang menunggu dengan penuh harap dan bertanya-tanya dalam hati, “Apakah Yohanes adalah Kristus yang kita nanti-nantikan itu?” Namun Yohanes memberitahu mereka semua, “Saya hanya membaptis orang dengan air. Tetapi sesudah saya akan datang Seorang lain yang lebih berkuasa daripada saya. Sebenarnya saya tidak layak untuk melayani Dia, sekalipun hanya membukakan tali sandal-Nya. Dialah yang akan membaptis kalian masing-masing. Ada yang dibaptis dengan Roh Kudus, ada pula yang dibaptis dengan api. Oleh sebab itu bertobatlah! Karena dunia ini seperti ladang luas yang siap dipanen. Hasil yang baik dan yang tidak baik akan dipisahkan! Dia yang datang sesudah saya akan menghakimi dunia ini dan memisahkan setiap orang yang jahat dari antara orang benar. Orang-orang benar itu akan hidup bersama-Nya. Tetapi semua orang jahat akan dilemparkan ke dalam api neraka yang tidak pernah padam.” Dengan banyak nasihat seperti itu Yohanes menyampaikan Kabar Baik kepada orang banyak. Yohanes menegur Raja Herodes karena sudah merebut Herodiana, istri saudaranya, dan karena kejahatan-kejahatan lain yang pernah dia lakukan. Tetapi Herodes menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara. Ketika Yohanes belum dipenjara, suatu hari dia sedang membaptis banyak orang. Yesus juga hadir di situ untuk dibaptis. Sesudah dibaptis, Yesus berdoa dan langit pun terbuka lalu Roh Kudus turun ke atas Dia dalam bentuk burung merpati. Kemudian terdengarlah suara dari langit yang berkata, “Engkaulah Anak-Ku yang sangat Aku kasihi. Engkau menyenangkan hati-Ku.” Yesus berumur tiga puluh tahun ketika Dia memulai pelayanan-Nya. Menurut anggapan orang, Dia adalah anak Yusuf. Jadi berdasarkan garis keturunan Yusuf, inilah nenek moyang Yesus: (36-38) Allah menciptakan Adam, manusia pertama, sehingga bisa dikatakan bahwa Adam adalah anak Allah. Selanjutnya keturunan Adam adalah Set, kemudian Enos, Kenan, Mahalaleel, Yared, Henok, Metusalah, Lamek, Nuh, Sem, Arpaksad, Kenan, (33-35) Salmon, Eber, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah, Abraham, Isak, Yakub, Yehuda, Peres, Hesron, Aram, Aminadab, (30-32) Nahason, Salmon, Boas, Obed, Isai, Daud, Natan, Matata, Mina, Melea, Elyakim, Yonam, Yusuf, Yehuda, Simeon, (27-29) Lewi, Matat, Yorim, Eliezer, Yesua, Er, Elmadam, Kosam, Adi, Malki, Neri, Sealtiel, Zerubabel, Resa, Yohanan, (24-26) Yoda, Yosek, Simei, Matatias, Maat, Nagai, Hesli, Nahum, Amos, Matatias, Yusuf, Yanai, Malki, Lewi, Matat, Eli, lalu Yusuf.