Kemudian suku Efraim mengerahkan pasukannya. Mereka menyeberangi sungai Yordan, pergi ke kota Zafon, dan berkata kepada Yefta, “Mengapa kamu tidak memanggil kami waktu kamu menyeberangi sungai Yordan untuk berperang dengan bangsa Amon? Kami akan membakarmu beserta rumahmu!” Jawab Yefta, “Waktu kami berselisih dengan bangsa Amon, saya memanggil kalian. Tetapi kalian tidak membantu melepaskan kami dari tekanan mereka. Ketika saya menyadari bahwa kalian tidak akan menolong saya, saya mempertaruhkan nyawa dan maju melawan bangsa Amon. TUHAN membuat saya menang atas mereka. Lalu mengapa sekarang kalian datang menyerang saya?” Dalam pertengkaran hari itu, orang Efraim menghina orang Gilead, “Kalian, orang-orang Gilead, hanya orang buangan dari suku Efraim yang menumpang tinggal di pinggir wilayah Efraim dan Manasye!” Maka Yefta mengumpulkan seluruh pasukan Gilead untuk menyerang. Mereka pun menang atas suku Efraim. Orang Gilead merebut tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan untuk mencegat orang Efraim yang hendak lewat. Ketika orang Efraim yang mencoba kabur berkata, “Biarkan aku menyeberang,” maka orang Gilead bertanya, “Apakah kamu orang Efraim?” Kalau dia menjawab, “Bukan,” mereka akan menyuruh dia mengucapkan “Syibolet.” Jika orang itu mengucapkan “Sibolet,” dengan logat Efraim, maka orang Gilead akan menangkap dia dan membunuhnya di tempat penyeberangan. Pada waktu itu 42.000 orang Efraim mati dibunuh. Yefta menjadi pembela Israel selama enam tahun. Lalu dia meninggal dan dikuburkan di kota Mispa, di Gilead.
Baca Hakim-hakim 12
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Hakim-hakim 12:1-7
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video