Potifar mempercayakan segala miliknya kepada Yusuf sepenuhnya. Dengan demikian dia hanya perlu mengurus urusan pribadinya sendiri. Yusuf bertubuh kekar dan dia sangat tampan. Seiring berjalannya waktu, istri Potifar mulai menaruh hati pada Yusuf, dan dia berkata, “Marilah tidur denganku.” Tetapi Yusuf menolak istri majikannya itu. Kata Yusuf, “Tuan Potifar sudah mempercayakan segala miliknya kepada saya. Tidak ada orang lain di dalam rumah ini yang diberi kuasa sebesar saya. Tuan sudah mempercayakan semuanya kepada saya, kecuali Nyonya, karena Nyonya adalah istrinya. Bagaimana mungkin saya berdosa terhadap Allah dengan melakukan perbuatan sejahat ini!” Hari demi hari, istri Potifar berulang kali mengajak Yusuf tidur dengannya, tetapi Yusuf tetap pada pendiriannya dan menolak setiap ajakannya. Pada suatu hari, Yusuf sedang melakukan tugas-tugasnya dan kebetulan tidak ada pekerja lain di rumah. Istri Potifar menarik pakaian Yusuf dan berkata, “Ayolah, tidurlah denganku!” Yusuf berhasil melarikan diri, tetapi pakaiannya tertinggal dalam genggaman istri Potifar. Ketika perempuan itu melihat Yusuf sudah melarikan diri dengan meninggalkan pakaiannya, dia berteriak memanggil para pekerjanya di luar, “Lihatlah, orang Ibrani yang dibawa suamiku ke rumah ini sudah meremehkan kita! Dia baru saja berusaha memperkosaku! Karena itulah aku berteriak. Ketika dia mendengar aku berteriak, dia melarikan diri dan pakaiannya tertinggal.” Istri Potifar membiarkan pakaian Yusuf di sampingnya sampai suaminya pulang. Ketika suaminya datang, dia berkata, “Budak Ibrani yang kamu bawa ke rumah ini hendak mempermalukanku. Ketika aku berteriak, dia melarikan diri dan meninggalkan pakaiannya. Rupanya beginilah kelakuan budakmu terhadapku!” Mendengar cerita istrinya itu, Potifar sangat marah. Potifar pun melemparkan Yusuf ke dalam penjara tempat tahanan raja.
Baca Kejadian 39
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Kejadian 39:6-20
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video