Biarpun surat saya yang sebelumnya membuat kalian sedih, saya tidak menyesal menuliskannya. Memang saya tahu surat itu membuat kalian sedih, tetapi itu hanya sementara. Sekarang saya bersukacita, bukan karena sudah membuat kalian bersedih, tetapi karena kesedihanmu itu membuat kalian bertobat. Artinya kesedihan kalian sesuai dengan kehendak Allah. Dan hal itu tidak membuat kalian putus asa, tetapi semakin kuat. Sebab kesedihan yang dikehendaki Allah membuat kita bertobat dan memimpin kita kepada keselamatan. Kesedihan itu tidak perlu disesali, justru disyukuri karena mendekatkan kita kepada TUHAN. Sebaliknya, kesedihan yang berasal dari dunia ini hanya akan menjerumuskan kita ke dalam kematian rohani. Lihatlah! Betapa indah hasil dari kesedihan yang sesuai dengan kehendak Allah: Sekarang kalian lebih sungguh-sungguh mengikuti kemauan TUHAN. Kalian sudah berusaha membuktikan bahwa kebanyakan dari kalian tidak bersalah. Kalian semakin membenci dosa dan takut melakukannya. Kalian lebih giat melakukan yang baik dan adil. Kalian juga memberi hukuman kepada pihak yang bersalah. Jadi, kalian sudah membuktikan bahwa kebanyakan dari kalian tidak bersalah dalam masalah itu. Saya mau kalian tahu bahwa alasan saya menuliskan surat yang lalu bukan untuk menyatakan siapa bersalah kepada siapa. Tetapi saya menulis surat itu supaya di hadapan Allah, kalian mendapat kesempatan untuk menyatakan betapa besar kesungguhan hati kalian terhadap kami. Karena itu, waktu kami mendengar berita itu dari Titus, kami sangat dikuatkan. Bukan hanya dikuatkan, kami juga lebih bersukacita lagi melihat Titus sangat bersukacita, karena kalian semua sudah membuat hatinya lega dan tenang.
Baca 2 Korintus 7
Dengarkan 2 Korintus 7
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 2 Korintus 7:8-13
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video