Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: ”Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: ”Engkau sendiri mengatakannya.” Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apa pun. Maka kata Pilatus kepada-Nya: ”Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi Ia tidak menjawab suatu kata pun, sehingga wali negeri itu sangat heran. Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak. Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas. Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: ”Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?” Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: ”Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam.” Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: ”Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?” Kata mereka: ”Barabas.” Kata Pilatus kepada mereka: ”Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?” Mereka semua berseru: ”Ia harus disalibkan!” Katanya: ”Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: ”Ia harus disalibkan!” Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: ”Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!” Dan seluruh rakyat itu menjawab: ”Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!” Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
Baca Matius 27
Dengarkan Matius 27
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Matius 27:11-26
8 Days
The final week in the life of Jesus was no ordinary week. It was a time of bittersweet goodbyes, lavish giving, cruel betrayals and prayers that shook heaven. Experience this week, from Palm Sunday to the miraculous Resurrection, as we read through the Biblical account together. We will cheer with the crowds on Jerusalem’s streets, shout in anger at Judas and the Roman soldiers, cry with the women at the Cross, and celebrate as Easter morning dawns!
28 Days
The Bible is full of examples of amazing people who demonstrated courage. But can a kid live out extraordinary courage in just their ordinary life? This plan includes some kid-friendly videos of some Bible greats and takes us through their stories of courage while also exploring other verses and passages that challenge us to live with courage in our everyday walk with Christ.
28 Hari
Seri renungan harian ini akan menuntun Anda dalam membaca injil Matius dan mendengar apa yang Tuhan katakan kepada Anda secara pribadi. Kami berharap Anda dapat membaca dan merenungkan firman Tuhan bersama-sama dengan gereja kami.
10 Days
Let’s slow down this Holy Week and learn from Christ’s final days on earth. Each day we will receive lessons or gifts that He took the time to give. Do you need a fresh reminder of what mattered most to Christ—that you love His people and follow Him? What could He want to teach you this Holy Week?
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video