Filipi 3

3
Kebenaran yang sejati
1 # 3:1-11 Mempunyai hubungan baik dengan Allah adalah melalui *iman kepada Yesus Sang *Mesias dan turut merasakan penderitaan dan *kebangkitan-Nya. Jadi, bukan melalui percaya kepada *hukum-hukum keagamaan ataupun upacara-upacara lahiriah. Akhirnya, Saudara-saudaraku, hendaklah kalian bergembira karena kalian sudah bersatu dengan Tuhan. Saya tidak merasa berat untuk mengulangi apa yang sudah saya tulis kepadamu sebelumnya; sebab hal itu baik untuk keselamatanmu. 2#3:2 Anjing – Sebuah ejekan yang dipakai oleh Paulus untuk orang-orang Kristen Yahudi yang memaksa supaya orang Kristen bukan Yahudi *disunat. Berhati-hatilah terhadap orang-orang yang melakukan hal-hal yang jahat, orang-orang yang pantas disebut ‘anjing’. Mereka mendesak supaya orang-orang disunat. 3#3:3 *Sunat yang sejati – Lihat PB, surat Roma 2:28-29. Padahal kitalah orang-orang yang sudah menerima sunat yang sejati, bukan mereka. Kita menyembah Allah dengan bimbingan Roh Allah sendiri, dan kita bersyukur karena kita hidup bersatu dengan Kristus Yesus. Kita tidak bergantung kepada upacara-upacara yang bersifat lahir. 4Sebenarnya saya dapat saja bergantung kepada upacara-upacara itu. Sebab kalau ada seseorang yang merasa ia punya alasan untuk bergantung kepada upacara yang bersifat lahir, saya lebih lagi. 5#3:5 Berumur delapan hari – Setiap anak laki-laki dari bangsa Israel harus *disunat pada hari ke delapan setelah kelahiran (lihat PL, Kej. 17:12). #3:5 Suku bangsa Benyamin – Satu dari dua suku yang masih ada dari bangsa Israel pada zaman Perjanjian Baru. Menjadi anggota suku ini merupakan suatu kebanggaan yang besar karena (a) Benyamin adalah anak laki-laki satu-satunya yang lahir di tanah yang dipercaya oleh bangsa Israel sebagai negeri yang Allah telah janjikan kepada mereka; (b) raja pertama Israel, Saul (Jalut) berasal dari suku ini (PL, 1Sam. 9:15-16); (c) inilah satu-satunya suku yang tetap setia kepada garis keturunan raja Daud selama kurun waktu kerajaaan Israel terpecah. #3:5 Orang Ibrani asli – Secara harfiah “orang Ibrani dari orang-orang Ibrani”. Paulus membanggakan dirinya bahwa ia adalah salah seorang dari mereka yang tetap mempertahankan kemurnian bahasa, agama, dan rasnya sebagai salah seorang dari bangsa Israel. #3:5 *Hukum-hukum agama Yahudi — Pengajaran Allah sebagaimana yang diberikan di dalam Kitab-kitab *Musa, juga dikenal sebagai *Taurat. #3:5 *Farisi – Anggota dari kelompok keagamaan Yahudi yang dengan sangat ketat menjalankan *Taurat *Musa. Saya disunat ketika berumur delapan hari. Saya lahir sebagai seorang Israel, dari suku bangsa Benyamin; saya orang Ibrani asli. Dalam hal ketaatan pada hukum-hukum agama Yahudi, saya adalah anggota golongan Farisi. 6#3:6 Menganiaya *jemaat – Lihat PB, Kis. 8:3; 9:1-12. Saya malah begitu bersemangat sehingga saya menganiaya jemaat. Kalau dinilai dari segi hukum agama Yahudi, saya seorang baik yang tidak bercela. 7Tetapi karena Kristus, maka semuanya yang dahulu saya anggap sebagai sesuatu yang menguntungkan, sekarang menjadi sesuatu yang merugikan. 8Bukan saja hal-hal tersebut; tetapi malah segala sesuatu saya anggap sebagai hal-hal yang hanya merugikan saja. Yang saya miliki sekarang ini adalah lebih berharga: yaitu mengenal Kristus Yesus, Tuhanku. Karena Kristus, maka saya sudah melepaskan segala-galanya. Saya anggap semuanya itu sebagai sampah saja, supaya saya bisa mendapat Kristus, 9dan betul-betul bersatu dengan Dia. Hubungan yang baik dengan Allah tidak lagi saya usahakan sendiri dengan jalan taat kepada hukum agama. Sekarang saya mempunyai hubungan yang baik dengan Allah, karena saya percaya kepada Kristus. Jadi, hubungan yang baik itu datang dari Allah, dan berdasarkan percaya kepada Yesus Kristus. 10#3:10 Mengenal *Kristus – Bukan hanya mengetahui tentang Yesus Sang *Mesias, melainkan juga memiliki hubungan dengan Dia sebagai *seorang percaya dan *pengikut. #3:10 Kuasa yang menghidupkan Dia – Inilah kuasa Yesus Sang *Mesias yang telah *dibangkitkan dari kematian. Kuasa ini bekerja di dalam hidup *orang percaya. Satu-satunya yang saya inginkan ialah supaya saya mengenal Kristus, dan mengalami kuasa yang menghidupkan Dia dari kematian. Saya ingin turut menderita dengan Dia dan menjadi sama seperti Dia dalam hal kematian-Nya. 11Dan saya berharap bahwa saya sendiri akan dihidupkan kembali dari kematian.
Berlari mencapai tujuan
12 # 3:12-21 Kita berada di bawah *pemerintahan Allah. Kita harus hidup dengan setia sementara kita menantikan kedatangan kembali Yesus Sang *Mesias yang akan membuat segala sesuatu tunduk di bawah kuasa-Nya. #3:12 Sempurna – Kondisi rohani tertinggi untuk menikmati *hidup Yesus Sang *Mesias yang hanya dapat dicapai di dalam kehidupan yang akan datang. Saya tidak berkata bahwa saya sudah berhasil, atau sudah menjadi sempurna. Tetapi saya terus saja berusaha merebut hadiah yang disediakan oleh Kristus Yesus. Untuk itulah Ia sudah merebut saya dan menjadikan saya milik-Nya. 13Tentunya, Saudara-saudara, saya sesungguhnya tidak merasa bahwa saya sudah berhasil merebut hadiah itu. Akan tetapi ada satu hal yang saya perbuat, yaitu saya melupakan apa yang ada di belakang saya dan berusaha keras mencapai apa yang ada di depan. 14Itu sebabnya saya berlari terus menuju tujuan akhir untuk mendapatkan kemenangan, yaitu hidup di surga; untuk itulah Allah memanggil kita melalui Kristus Yesus.
15 # 3:15 Sudah dewasa secara rohani – Mereka yang dewasa di dalam pengetahuan dan pengalaman dalam mengikut kehendak Yesus sang *Mesias. Kita semua yang sudah dewasa secara rohani, haruslah bersikap begitu. Tetapi kalau di antaramu ada yang berpendapat lain, maka Allah akan menjelaskannya juga kepadamu. 16Namun hal ini hendaknya diperhatikan: Kita harus tetap hidup menurut peraturan yang sudah kita ikuti sampai saat ini.
17Saudara-saudara sekalian! Ikutlah teladan saya. Kami sudah memberikan teladan yang benar, sebab itu perhatikanlah baik-baik orang-orang yang mengikuti teladan kami itu. 18#3:18 Banyak orang yang hidupnya merusak arti kematian *Kristus *Orang-orang percaya yang tidak hidup selaku umat yang telah mengalami *keselamatan melalui kematian Yesus Sang *Mesias di atas kayu salib. Saya sudah sering kali memberitahukan kepadamu, dan sekarang saya mengulanginya lagi dengan menangis, bahwa ada banyak orang yang hidupnya merusak arti kematian Kristus disalib. 19Hidup orang-orang seperti itu akan berakhir dengan kehancuran, sebab ilah mereka adalah keinginan tubuh mereka sendiri. Hal-hal yang memalukan, justru itulah yang mereka banggakan; sebab mereka memikirkan hanya hal-hal yang berkenaan dengan dunia ini saja. 20#3:20 Warga negara surga – Orang-orang Filipi bangga akan kewarganegaraan Romawi mereka. Tetapi sekarang *orang percaya Filipi memiliki kebanggaan karena berada di bawah *pemerintahan Allah dan tidak hidup menurut nilai-nilai dari *dunia ini. Tetapi kita adalah warga negara surga. Dari situlah juga Raja Penyelamat kita, Tuhan Yesus Kristus, akan datang. Dialah yang kita nanti-nantikan dengan rindu. 21#3:21 Tubuh kita yang lemah dan dapat hancur ini – Secara harfiah “tubuh-tubuh yang hina”. Tubuh yang rentan terhadap kelemahan manusiawi termasuk godaan, kemerosotan, dan kepunahan. Tubuh kita yang lemah dan dapat hancur ini, akan diubah oleh Kristus menjadi seperti tubuh-Nya sendiri yang mulia. Ia dapat melakukan itu karena Ia memiliki kuasa untuk menaklukkan segala sesuatu.

Pilihan Saat Ini:

Filipi 3: inotazi

Sorotan

Berbagi

Salin

None

Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk