Efesus 5
5
Hidup di dalam terang
1 # 5:1-20 Umat Allah harus menghindari perbuatan yang tidak bermoral dan harus memiliki hidup yang dipenuhi dengan *kasih dan ucapan syukur kepada Allah. Kalian adalah anak-anak Allah yang dikasihi-Nya, sebab itu kalian harus berusaha mengikuti teladan Allah. 2#5:2 *Mengurbankan diri-Nya untuk kita – Menunjuk kepada kematian Yesus Sang *Mesias di atas kayu salib. Hidupmu hendaknya dijiwai oleh kasih, seperti Kristus pun mengasihi kita. Ia mengurbankan diri-Nya untuk kita, sebagai suatu persembahan yang harum dan menyenangkan hati Allah.
3Kalian adalah umat Allah. Sebab itu, perbuatan-perbuatan yang cabul dan yang tidak senonoh, ataupun keserakahan tidak patut ada di tengah-tengah kalian. Jangan sampai orang lain mempunyai alasan untuk mengatakan bahwa kalian berbuat hal-hal seperti itu. 4Tidak juga patut bagimu mengucapkan kata-kata yang kotor, yang cabul dan yang tidak pantas. Sebaliknya hendaklah kalian mengucap syukur kepada Allah. 5#5:5 Umat yang diperintah oleh *Kristus dan Allah – *Pemerintahan Allah dan Yesus Sang *Mesias. Pemerintahan ini berlangsung ketika orang menerima Yesus Sang *Mesias memerintah atas hidupnya dengan penyerahan diri dan taat kepada kehendak Allah. Ini juga merupakan *pengharapan akan masa depan bilamana Yesus Sang *Mesias memerintah bersama-sama dengan Allah dan ketika pemerintahan Allah akan diakui oleh semua orang. Perhatikan baik-baik: orang yang berkelakuan cabul, atau tidak senonoh, atau serakah (kelakuan seperti itu sama saja dengan menyembah berhala), orang itu tidak dapat menjadi anggota umat yang diperintah oleh Kristus dan Allah.
6 # 5:6 Percakapan-percakapan yang kosong – Pengajaran-pengajaran yang akan mengakibatkan umat mempercayai dan melakukan hal-hal yang salah. #5:6 *Murka Allah – Bukan marah dalam pemahaman manusia (lihat 4:26), melainkan ketidaksenangan Allah dan tindakan menghakimi dan menghukum dari Allah atas umat manusia karena *dosa mereka. Janganlah kalian tertipu oleh percakapan-percakapan yang kosong. Sebab hal-hal inilah yang menimbulkan murka Allah terhadap orang-orang yang tidak taat kepada-Nya. 7Jadi, janganlah berhubungan sama sekali dengan orang-orang semacam itu. 8#5:8 Di dalam *kegelapan – Bukan dalam pemahaman harfiah, melainkan keadaan rohani dan moral dari mereka yang hidup terpisah dari Allah. Lihat 4:18. #5:8 Di dalam *terang – Keadaan rohani dan moral dari mereka yang menjadi *para pengikut Yesus Sang *Mesias. Ini memungkinkan mereka melihat dengan jelas jalan hidup yang benar. Lihat 1:18. Kalian sendiri dulu berada di dalam kegelapan. Sekarang kalian sudah menjadi umat Tuhan, jadi kalian berada di dalam terang. Oleh karena itu kalian harus hidup di dalam terang. 9#5:9 *Terang – Di sini diperbandingkan dengan terang sinar matahari yang menjadikan padi menguning dan siap untuk dituai. #5:9 Perbuatan yang baik, adil, dan tulus – Perbuatan yang secara moral dianggap baik. Sebab dari terang itulah terbit segala macam perbuatan yang baik, adil dan tulus pada pemandangan Allah. 10Berusahalah mengenal apa yang menyenangkan hati Tuhan. 11#5:11 Menelanjangi hal-hal semacam itu – Membeberkan perbuatan-perbuatan itu apa adanya. Jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak berguna yang dilakukan oleh orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Sebaliknya, hendaklah kalian menelanjangi hal-hal semacam itu. ( 12Sebab hal-hal yang mereka lakukan dengan sembunyi-sembunyi itu, untuk dibicarakan pun sudah memalukan.) 13Segala sesuatu yang disoroti di dalam terang, akan kelihatan dengan jelas. 14#5:14 Kutipan dalam ayat ini mungkin berasal dari sebuah lagu pujian Kristen. Sebab semua yang dapat dilihat dengan jelas, adalah terang. Itulah sebabnya dikatakan,
“Bangunlah, hai engkau yang tidur,
dan bangkitlah dari kematian!
Kristus akan bercahaya atasmu.”
15Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak. 16#5:16 Setiap kesempatan – Yaitu, setiap kesempatan untuk melakukan apa yang baik. Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat. 17#5:17 Jangan bodoh – Lihat 5:6. Jangan bodoh, tetapi selidikilah apa yang dikehendaki Tuhan.
18 # 5:18 Hendaklah kalian dikuasai oleh *Roh Allah – Gaya berbicara yang menandakan bahwa *Roh Allah menguasai dan menuntun *orang percaya. Janganlah kalian mabuk oleh anggur, sebab itu akan merusakkan kalian. Sebaliknya, hendaklah kalian dikuasai oleh Roh Allah. 19#5:19 Pakailah kata-kata dari mazmur, nyanyian puji-pujian dan lagu rohani, dalam percakapan-percakapanmu – Mungkin artinya mengutip kata-kata dari kitab Mazmur (dalam PL), lagu-lagu pujian dan lagu-lagu rohani dalam percakapan seorang dengan yang lainnya. Namun demikian, ini bisa juga berarti berbicara dengan lemah lembut seorang kepada yang lain, dengan memilih kata-kata yang dipakai dalam mazmur-mazmur, lagu-lagu pujian dan lagu-lagu rohani. Pakailah kata-kata dari mazmur, nyanyian puji-pujian dan lagu rohani, dalam percakapan-percakapanmu. Hendaklah kalian dengan hati yang gembira menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan. 20#5:20 Atas nama Yesus *Kristus *Tuhan kita – Mengakui bahwa hubungan antara *orang-orang percaya dengan Allah adalah melalui Yesus Sang *Mesias. Selalu dan mengenai apa pun juga, hendaklah kalian mengucap terima kasih kepada Allah Bapa, atas nama Yesus Kristus Tuhan kita.
Suami dan istri
21 # 5:21-33 Suami dan istri harus memiliki *kasih yang rela berkurban untuk orang lain. Kasih inilah yang Yesus Sang *Mesias berikan kepada komunitas *orang-orang percaya. Untuk menghormati Kristus, hendaklah kalian tunduk satu sama lain.
22Istri, tunduklah kepada suamimu, seperti kepada Tuhan. 23#5:23 *Penyelamat – Gelar untuk Yesus Sang *Mesias, yang menyelamatkan orang-orang dari *dosa dan kematian. #5:23 Tubuh – Lihat 1:23. Sebab suami adalah kepala atas istrinya, sama seperti Kristus pun menjadi kepala atas jemaat dan Ia sendirilah juga Raja Penyelamat bagi jemaat yang menjadi tubuh-Nya. 24Sama seperti jemaat juga tunduk kepada Kristus, begitu pun dalam segala hal istri harus tunduk kepada suami.
25 # 5:25 Mengurbankan diri-Nya untuk *jemaat itu – Lihat 1:7 dan 5:2. Suami, kasihilah istrimu, sama seperti Kristus mengasihi jemaat serta mengurbankan diri-Nya untuk jemaat itu. 26#5:26 Menyerahkan-Nya kepada Allah – Menyerahkan sebagai persembahan kepada Allah. #5:26 Membersihkan *jemaat itu . . . dan melalui air baptisan – Menunjuk kepada pembersihan para pengikut Yesus Sang *Mesias dari *dosa. Ini dilambangkan oleh upacara *pembaptisan. Kristus melakukan itu supaya Ia dapat membersihkan jemaat itu dengan ajaran-Nya dan melalui air baptisan, supaya kemudian Ia dapat menyerahkannya kepada Allah. 27Dengan demikian Kristus membuat jemaat itu berdiri dengan agung dan murni di hadapan-Nya, tanpa ada cacat atau cela apa pun. 28Begitulah juga suami harus mengasihi istrinya seperti ia mengasihi tubuhnya sendiri. Orang yang mengasihi istrinya berarti ia mengasihi dirinya sendiri. ( 29Tidak pernah ada orang yang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya, ia memelihara dan menjaganya seperti Kristus juga memelihara jemaat-Nya. 30Kita tahu itu, karena kita adalah anggota-anggota tubuh Kristus.) 31#5:31 Lihat PL, Kej. 2:24. Dalam Alkitab tertulis, “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah-ibunya untuk bersatu dengan istrinya, dan keduanya akan menjadi satu.” 32Ayat tersebut mengandung arti yang dalam. Dan saya kaitkan itu dengan hubungan antara Kristus dan jemaat. 33Tetapi ayat tersebut ada hubungannya juga dengan kalian: Hendaklah setiap suami mengasihi istrinya seperti ia mengasihi dirinya sendiri dan hendaklah setiap istri berusaha untuk menghormati suaminya.
Pilihan Saat Ini:
Efesus 5: inotazi
Sorotan
Berbagi
Salin
Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004