Kolose 1
1
1-2 # 1:1-2 CATATAN-CATATAN STUDI #1:1-2 Sama seperti surat-surat dalam bahasa Yunani kuno lainnya, surat ini dimulai dengan nama si pengirim, nama si penerima, dan salam yang singkat. #1:1-2 Kolose – Sebuah kota di Frigia, Asia Kecil, di bagian barat dari apa yang sekarang dikenal sebagai Turki. #1:1-2 Bersatu dengan Kristus – Sebuah frasa yang menggambarkan hubungan pribadi yang dekat antara orang-orang percaya dengan Yesus Sang Mesias melalui iman mereka kepada-Nya selaku Tuhan. #1:1-2 Berkat – Kata “berkat” adalah sebuah salam yang umumnya dipakai orang berbahasa Yunani dan menunjuk kepada kasih dan pemberian Allah yang yang sebenarnya tidak layak diterima manusia. #1:1-2 Sejahtera – Kata “sejahtera” adalah sebuah salam yang utuh yang dipakai oleh orang Yahudi, dan menunjuk kepada kesehatan dan kesejahteraan yang utuh. #1:1-2 Allah Bapa kita – Bukan dalam pengertian jasmaniah. Allah disebut Bapa untuk menjelaskan hubungan Allah dengan semua umat sebagai Pencipta mereka yang mengasihi dan menjagai mereka (lihat PB, Luk. 12:29-31) dan hubungan khusus antara Allah dan mereka yang percaya kepada Yesus Sang Mesias. Saudara-saudara umat Allah di Kolose yang setia bersatu dengan Kristus!
Sebagai rasul Kristus Yesus, — atas pengangkatan Allah — saya, Paulus, bersama-sama dengan saudara kita Timotius, mengharap semoga Allah Bapa kita memberi berkat dan sejahtera kepada kalian.
Doa terima kasih
3-4 # 1:3-14 Paulus berterima kasih kepada Allah karena kepercayaan dan pengharapan yang ada pada para penerima surat ini setelah mendengar berita tentang Kabar Baik dari Allah. Mereka telah dilepaskan dari kuasa kegelapan dan dosa-dosa mereka sudah diampuni melalui Yesus Sang Mesias. Paulus berdoa supaya mereka boleh memperoleh hikmat dari Roh Allah untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. #1:3-4 Berterima kasih – Dalam surat-surat purba, biasanya sesudah salam disusul dengan doa singkat yang berisi terima kasih dan permohonan untuk penerima surat. Paulus memperluas unsur ini dengan cara yang khas kristiani. #1:3-4 Bapa Tuhan kita Yesus Kristus – Di sini dipergunakan bukan dalam arti fisik, tetapi untuk menunjukkan hubungan yang unik antara Allah dan Yesus Sang Mesias. Kami sudah mendengar bahwa kalian percaya kepada Yesus Kristus dan kalian mengasihi semua umat Allah. Itulah sebabnya pada waktu kami berdoa untukmu, kami selalu mengucap terima kasih kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. 5#1:5 Kabar Baik – Berita dari Allah, khususnya yang diberitakan dan dilakukan oleh Yesus. #1:5 Berharap – Sikap yakin dan pasti bahwa Allah pada akhirnya akan mendatangkan kebaikan menurut janji-janji Allah. #1:5 Percaya/*kasih/*harap – Apa yang orang harapkan adalah apa yang menyebabkan orang itu mempunyai keyakinan akan Yesus Sang Mesias dan mengasihi umat Allah. Kalian percaya dan kalian mengasihi, sebab kalian berharap akan apa yang disediakan di surga oleh Allah untukmu. Kalian sudah mendengar tentang hal itu, ketika Kabar Baik yang benar disampaikan kepadamu. 6Kabar dari Allah itu tersebar ke seluruh dunia, dan hidup orang terus diberkati oleh kabar itu, sama seperti hidupmu diberkati sejak saat kalian mendengar tentang rahmat Allah dan benar-benar menghayatinya. 7#1:7 Epafras – Penduduk asli Kolose yang mendirikan jemaat di sana. Hal itu disampaikan kepada Saudara oleh Epafras, rekan yang kami kasihi. Ia adalah pekerja Kristus yang setia bekerja untuk kepentingan kita. 8#1:8 Roh – Kehadiran dan kuasa Allah yang menuntun kehidupan para pengikut Yesus Sang Mesias. Roh yang sama memimpin dan mengilhami Yesus Sang Mesias (lih. PB, Luk. 4:1) dan para nabi dan raja-raja umat Israel (lih. PL, Mi. 3:8; PL, 1Sam. 16:13). Dari dialah kami mendengar bahwa dengan kuasa dari Roh Allah kalian dapat saling mengasihi.
9 # 1:9 Mengetahui … kemauan Allah – Bukan hanya pengetahuan intelektual, tetapi suatu hubungan yang hidup di mana seseorang mengalami apa yang Allah kehendaki. Itulah sebabnya kami selalu berdoa untuk kalian sejak kami mendengar tentang kalian. Kami minta kepada Allah supaya Roh Allah memberikan kepadamu kebijaksanaan dan pengertian sehingga kalian mengetahui dengan sempurna apa kemauan Allah. 10Dengan demikian kalian dapat hidup menurut kemauan Allah, dan selalu menyenangkan hati-Nya, sehingga dalam segala sesuatu kalian dapat menghasilkan hal-hal yang baik. Dan pengetahuan kalian tentang Allah pun akan bertambah juga. 11#1:11-12 Kuasa dari Allah yang agung – Kuasa yang ditandai oleh kebesaran dan kemuliaan. #1:11-12 Terang – Kuasa dan kehadiran Allah. Semoga dengan kuasa dari Allah yang agung, kalian dikuatkan sehingga kalian sanggup menderita segala sesuatu dengan sabar dan senang hati 12dan dengan ucapan terima kasih kepada Bapa. Sebab Bapa itulah yang membuat kalian layak menerima apa yang disediakan Allah bagi umat-Nya di dalam kerajaan-Nya yang terang. 13#1:13 Kegelapan – Kuasa dan kehadiran si Jahat. #1:13 Kerajaan Anak-Nya yang dikasihi-Nya – Berada di bawah pemerintahan dan kekuasaan Yesus Sang Mesias #1:13 Anak – Istilah “Anak” dipakai di sini bukan dalam arti fisik (bilologis), tetapi untuk menunjukkan hubungan khusus Yesus dengan Allah (lihat catatan tentang “Bapa” dalam 1:3 surat ini). Ia sudah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang dikasihi-Nya. 14Oleh Anak-Nya itu kita dibebaskan; berarti dosa-dosa kita sudah diampuni.
Kristus dan pekerjaan-Nya
15 # 1:15-23 Inilah “ Kabar Baik”: Yesus Sang Mesias telah ada sebelum segala sesuatu ada dan diciptakan. Ia mengembalikan segala sesuatu kepada Allah melalui kematian dan kebangkitan-Nya dan karena itu, Dia adalah Sumber kehidupan jemaat. Melalui Dia, orang-orang yang jauh dari Allah karena dosa mereka, dikembalikan kepada Allah. #1:15 Gambar yang nyata dari diri Allah yang tidak kelihatan – Dalam diri-Nya Yesus Sang Mesias menyatakan keberadaan Allah yang sesungguhnya. #1:15 Sulung – Menunjukkan bahwa Yesus Sang Mesias sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan. Ia mempunyai hubungan yang unik dengan Allah di mana Ia mengambil bagian dalam kuasa Allah sepenuhnya. Kristus adalah gambar yang nyata dari diri Allah yang tidak kelihatan; Kristus adalah anak yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. 16#1:16 Singgasana, kerajaan, pemerintah, penguasa – Keadaan supernatural yang tidak dapat dilihat bukan yang ada di bawah pemerintahan dunia tetapi yang berada di bawah hukum Allah yang utama. #1:16 Untuk Kristus – Maksud diciptakannya segala sesuatu adalah untuk menghormati Dia. Sebab melalui Dialah Allah menciptakan segala sesuatu di surga dan di atas bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, termasuk juga segala roh yang berkuasa dan yang memerintah. Seluruh alam ini diciptakan melalui Kristus dan untuk Kristus. 17#1:17 Segala sesuatu berada pada tempatnya masing-masing – Yesus Sang Mesias adalah kekuatan pemersatu yang membawa keteraturan dan keserasian dalam seluruh ciptaan. Sebelum segala sesuatu ada, Kristus sudah terlebih dahulu ada. Dan karena Dialah juga maka segala sesuatu berada pada tempatnya masing-masing. 18#1:18 Tubuh-Nya, Jemaat – Gambaran tentang persekutuan orang-orang percaya sebagai organisme yang hidup milik Yesus Sang Mesias. #1:18 Sumber kehidupan tubuh – Jemaat bersumber dan hidup dari Yesus Sang Mesias. Tubuh adalah gambaran tentang persekutuan orang-orang yang percaya sebagai suatu organisme milik Yesus Sang Mesias. #1:18 Sulung … dihidupkan kembali dari kematian – Yang pertama-tama dihidupkan kembali dari kematian oleh Allah. Untuk “sulung”, lihat catatan untuk 1:15 surat ini. Ialah kepala dari tubuh-Nya, yaitu jemaat, karena Ialah sumber kehidupan jemaat itu. Ialah anak yang sulung, yang pertama-tama dihidupkan kembali dari kematian, supaya Dia sendiri saja yang menjadi terpenting dari segala sesuatu. 19#1:19 Segala sesuatu yang terdapat pada diri Allah – Lihat catatan tentang ‘gambar yang nyata dari diri Allah yang tidak kelihatan’ dalam 1:15 surat ini. Allah sendirilah yang menghendaki supaya segala sesuatu yang terdapat pada diri Allah, terdapat juga dengan lengkap pada diri Anak-Nya. 20#1:20 Sejahtera – Kata “sejahtera” adalah sebuah salam yang dipakai oleh orang Yahudi, dan menunjuk kepada kesehatan dan kesejahteraan yang utuh. #1:20 Membuat segala sesuatu berbaik kembali dengan Dia – Ciptaan telah terpisah dari Allah karena dosa, tetapi melalui Yesus Sang Mesias, pemisahan ini telah dijembatani sehingga hubungan pulih kembali. #1:20 Kematian Anak-Nya di kayu salib – Di kalangan bani Israel memercikkan darah pada waktu mempersembahkan kurban merupakan cara menghapus dosa (lih. PL, Im. 9:7; PB, Ibr. 5:3; 7:27). Demikian juga kematian Yesus di kayu salib merupakan kurban menghapus dosa dunia. #1:20 Berbaik kembali – Pemulihan kepada hubungan selaras seperti sebelumnya. #1:20 Segala sesuatu – Semua ciptaan. Dan melalui Anak itu pula Allah memutuskan untuk membuat segala sesuatu berbaik kembali dengan Dia — baik segala sesuatu yang di bumi, maupun yang di surga. Allah melakukan itu melalui kematian Anak-Nya di kayu salib.
21 # 1:21 Jauh dari Allah – Terpisah dari Allah. Dahulu kalian jauh dari Allah. Kalian memusuhi-Nya karena kelakuan dan pikiranmu jahat. 22#1:22 Suci, murni dan tanpa cela – Sepenuhnya tanpa ada kesalahan, yakni: diampuni. Tetapi sekarang, dengan kematian Anak-Nya, Allah membuat hubungan kalian dengan Dia menjadi baik kembali. Dengan cara itu kalian dapat dibawa menghadap Allah dalam keadaan yang suci, murni dan tanpa cela. 23#1:23 Berdiri teguh – Percaya yang kokoh dan tidak goyah. #1:23 Pelayan – Bertugas memberitakan, menyebarkan, dan memaklumkan Kabar Baik (Injil).1:24—2:5 Allah telah menyatakan rahasia bahwa melalui Yesus Sang Mesias semua orang dapat dibawa ke hadirat Allah. Yesus mengalami penderitaan untuk membuat rahasia ini terbuka, dan Paulus juga mengalami penderitaan dan tantangan yang berat dalam memberitakan amanat ini kepada semua orang. Tetapi tentu kalian harus tetap setia percaya dan berdiri teguh pada kepercayaanmu. Jangan sampai kalian melepaskan harapan yang sudah diberikan kepadamu ketika kalian menerima Kabar Baik dari Allah. Kabar itu sudah diberitakan kepada setiap orang di seluruh dunia. Dan untuk itulah juga saya, Paulus, sudah menjadi pelayan.
Pelayanan Paulus terhadap jemaat
24 # 1:24 Saya senang menderita untuk kepentinganmu – Tantangan-tantangan dan persoalan-persoalan dalam pelayanannya sebagai seorang rasul bagi orang-orang bukan Yahudi, termasuk orang-orang percaya di Kolose yang belum sempat ia kunjungi. #1:24 Apa yang masih harus diderita oleh Kristus – Penderitaan-penderitaan Yesus Sang Mesias sudahlah mencukupi untuk keselamatan. Apa yang masih harus diderita adalah bagi mereka yang telah menerima keselamatan, supaya mereka juga merasakan penderitaan-penderitaan-Nya. Sekarang saya senang menderita untuk kepentinganmu. Sebab dengan penderitaan jasmani saya, saya melengkapi apa yang masih harus diderita oleh Kristus untuk jemaat-Nya, yaitu tubuh-Nya. 25Allah menyuruh saya menjadi pelayan jemaat-Nya untuk kepentinganmu. Saya harus menyampaikan berita dari Allah, seluruhnya; 26#1:26 Dirahasiakan – Secara harfiah berarti “misteri”, sebuah kata yang dipinjam dari kultus-kultus pada zaman itu (lihat Pendahuluan 3), yang menunjuk kepada sesuatu yang diketahui hanya oleh para pengikut kultus tersebut. Di sini rahasia yang Paulus jabarkan adalah rahasia Allah, yang disingkapkan kepada orang-orang bukan Yahudi begitu juga kepada orang-orang Yahudi. yaitu berita yang selama berabad-abad yang lalu dirahasiakan oleh Allah kepada semua orang, tetapi sekarang dinyatakan kepada umat-Nya. 27#1:27 Baiknya dan agungnya – Indah dan tidak habis-habisnya. #1:27 Turut menikmati kebesaran Allah – Ikut serta dalam kehidupan Allah. Kepada umat-Nya itu Allah mau menyatakan betapa baiknya dan agungnya rahasia-Nya itu untuk seluruh umat manusia. Rahasia itu ialah: Kristus ada dalam dirimu, yang berarti kalian akan turut menikmati kebesaran Allah. 28#1:28 Kebijaksanaan – Dengan menggunakan kata-kata yang penuh perhitungan dan tepat. #1:28 Orang yang dewasa – Orang yang dewasa di dalam pengetahuan dan pengalaman dalam mengikuti kehendak Yesus Sang Mesias. Kristus itulah yang kami beritakan kepada setiap orang. Kami mengingatkan dan mengajar mereka semuanya dengan segala kebijaksanaan. Tujuan kami ialah supaya setiap orang dapat dibawa kepada Allah, sebagai orang yang dewasa dalam hal-hal rohani, karena sudah bersatu dengan Kristus. 29#1:29 Seluruh tenaga – Bukan tenaga fisik, melainkan kekuatan rohani. Untuk mencapai hal itu saya bekerja keras. Saya berjuang dengan seluruh tenaga yang diberikan Kristus kepada saya dan yang bekerja dalam diri saya dengan penuh kuasa.
Pilihan Saat Ini:
Kolose 1: inotazi
Sorotan
Bagikan
Salin

Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004