1 Korintus 3
3
Pelayan-pelayan Allah
1 # 3:1-23 *Orang-orang percaya di Korintus masih sama seperti seorang bayi dalam kepercayaan mereka kepada *Kristus, karena mereka mengikuti cara-cara *dunia ini. Mereka harus bertumbuh dalam pemahaman mereka tentang apa artinya menjadi milik Allah dan Yesus Sang *Mesias. #3:1 *Duniawi – Lihat 1:20. #3:1 Orang yang masih bayi dalam *kepercayaannya kepada *Kristus – *Orang-orang percaya baru kepada Yesus Sang *Mesias yang lemah seperti bayi-bayi, ditinjau dari kepercayaan mereka kepada Yesus. Saudara-saudara, sebenarnya saya tidak dapat berbicara dengan Saudara seperti dengan orang yang mempunyai Roh Allah. Saya hanya dapat berbicara denganmu seperti dengan orang yang masih hidup menurut keinginan duniawi; seperti dengan orang yang masih bayi dalam kepercayaannya kepada Kristus. 2Dahulu saya hanya dapat memberikan kepadamu makanan bayi, bukan makanan orang dewasa; sebab kalian belum cukup kuat untuk itu. Tetapi sekarang pun kalian masih belum kuat untuk itu, 3karena kalian masih hidup menurut tabiatmu secara manusia. Sebab kalau kalian masih iri hati dan berkelahi satu sama lain, bukankah itu menunjukkan bahwa kalian masih hidup menurut tabiat manusia, seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah? 4#3:4 Apolos – Lihat 1:12. Kalau ada yang berkata, “Kami ikut Paulus,” dan yang lain berkata, “Saya ikut Apolos,” bukankah itu menunjukkan bahwa Saudara berkelakuan seperti orang-orang dunia?
5 # 3:5 Untuk *percaya – Untuk menjadi para pengikut Yesus Sang *Mesias. Sebenarnya siapakah Apolos itu? Dan siapakah Paulus? Kami hanya pelayan-pelayan Allah, yang sudah membimbing kalian untuk percaya kepada Kristus. Kami hanya menjalankan pekerjaan yang ditugaskan Tuhan kepada kami masing-masing. 6#3:6 Menanam . . . menyiram . . . membuat tanamannya tumbuh – Karya pemberitaan *Kabar Baik dan pemeliharaan atas *orang-orang percaya yang baru, yang diperbandingkan dengan pekerjaan para petani. Saya menanam dan Apolos menyiram, tetapi Allah sendirilah yang membuat tanamannya tumbuh. 7Jadi yang penting adalah Allah, sebab Dialah yang menumbuhkan. Yang menanam dan yang menyiram tidak penting; 8keduanya adalah sederajat. Masing-masing akan menerima upah menurut jerih payahnya. 9#3:9 Gedung Allah – *Orang-orang percaya diperbandingkan dengan sebuah bangunan yang dirancang sesuai dengan rencana Allah. Kami adalah orang-orang yang sama-sama bekerja untuk Allah; dan kalian adalah seperti ladang Allah.
Saudara-saudara adalah seperti gedung Allah juga. 10#3:10 Kepandaian – Menunjuk kepada Paulus yang dijadikan seorang *rasul oleh Allah. #3:10 Ahli bangunan – Meliputi pekerjaan seorang arsitek. Dengan kepandaian yang diberikan Allah, saya sebagai ahli bangunan sudah meletakkan pondasi untuk gedung tersebut, dan orang lain membangun gedung di atas pondasi itu. Setiap orang harus memperhatikan baik-baik bagaimana ia membangun di atas pondasi itu. 11#3:11 Satu-satunya pondasi – Yesus Sang *Mesias diperbandingkan dengan pondasi sebuah bangunan, karena Ia menunjang dan mempersatukan umat Allah. Lihat PB, Ef. Sebab Allah sendiri sudah menempatkan Yesus Kristus sebagai satu-satunya pondasi untuk gedung itu; tidak ada pondasi yang lain. 12#3:12 Emas, perak, batu permata – Yang ditekankan di sini adalah kualitas dan ketahanan mereka kalau dibakar. #3:12 Kayu, rumput kering ataupun jerami – Yang ditekankan di sini adalah kurangnya daya tahan ketiga-tiga bahan tersebut yang mudah terbakar. Ada yang membangun di atas pondasi itu dengan memakai emas, ada yang memakai perak, ada yang memakai batu permata, ada pula yang memakai kayu, rumput kering ataupun jerami. 13#3:13 Saat *Kristus – Hari pada akhir zaman bila Yesus Sang *Mesias akan datang kembali untuk menghakimi. Pekerjaan setiap orang akan kelihatan nanti pada saat Kristus datang kembali. Sebab pada hari itu api akan membuat pekerjaan masing-masing orang kelihatan. Api akan menguji dan menentukan mutu dari pekerjaan itu. 14Kalau gedung yang didirikan orang di atas pondasi itu tahan bakaran api, orang itu akan menerima hadiahnya. 15#3:15 Ia sendiri akan *selamat – Bahkan mereka yang perbuatannya dinilai tidak memiliki nilai yang kekal akan diberi *hidup kekal. Tetapi kalau pekerjaan orang terbakar, ia akan rugi; ia sendiri akan selamat, tetapi seperti orang yang lolos menerusi api.
16 # 3:16 *Roh Allah tinggal di dalam kalian – Dengan cara yang sama ketika Allah hadir di *Rumah Tuhan, di kota Yerusalem. Lihat PL, Mazmur 11:4; 18:6; PL, Yesaya 6:1; PL, Habakuk 2:20; PL Maleakhi 3:1. Tahukah Saudara bahwa kalian adalah Rumah Allah? Dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kalian? 17#3:17 *Khusus – Dipisahkan oleh Allah untuk melayani-Nya. Kalau ada orang yang merusak Rumah Allah, Allah pun akan merusak orang itu. Sebab Rumah Allah adalah khusus untuk Allah saja, dan kalianlah rumah itu.
18Janganlah seorang pun menipu dirinya sendiri. Kalau ada orang di antaramu merasa dirinya bijaksana menurut ukuran dunia ini, orang itu harus menjadi bodoh, supaya ia menjadi benar-benar bijaksana. 19#3:19 Lihat Perjanjian Lama, Ayub 5:13. Sebab yang dianggap bijaksana oleh dunia adalah bodoh pada pemandangan Allah. Dalam Alkitab tertulis, “Allah menjebak orang-orang bijaksana dalam kecerdikan mereka sendiri.” 20#3:20 dan PB, 2Tim. 2:19. #3:20 Lihat PL, Mazmur 94:11. Ada tertulis begini juga, “Tuhan tahu bahwa pikiran orang-orang bijaksana adalah pikiran yang tidak berguna.” 21#3:21 Segala-galanya sudah diberikan menjadi milikmu – Berlawanan dengan ajaran dari sejumlah filsuf Yunani bahwa orang-orang bijaklah yang memiliki segala-galanya. Di sini justru orang yang dipersatukan oleh Yesus Sang *Mesiaslah yang memiliki segala-galanya. Karena itu, janganlah seorang pun menyanjung-nyanjung manusia, sebab segala-galanya sudah diberikan menjadi milikmu: 22Paulus, Apolos, Petrus, dunia ini, kehidupan dan kematian, zaman ini ataupun zaman yang akan datang, segala-galanya adalah kepunyaanmu. 23Dan kalian adalah kepunyaan Kristus, dan Kristus kepunyaan Allah.
Pilihan Saat Ini:
1 Korintus 3: inotazi
Sorotan
Berbagi
Salin
Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004