Markus 11:12-28

Markus 11:12-28 FAYH

Keesokan harinya ketika mereka meninggalkan Betania, Ia merasa lapar. Tidak jauh dari situ Ia melihat sebatang pohon ara yang lebat daunnya, lalu Ia menghampiri pohon itu akan mencari buahnya. Tetapi satu buah pun tidak ada pada pohon itu melainkan hanya daun saja, karena belum masanya berbuah. Yesus berkata kepada pohon itu, “Engkau tidak akan berbuah lagi!” Murid-murid-Nya mendengar Yesus berkata demikian. Sesudah mereka kembali ke Yerusalem, Yesus masuk ke dalam Bait Allah dan mengusir para pedagang. Ia membalikkan meja para penukar uang dan bangku para penjual burung merpati, serta melarang orang membawa barang dagangan melintasi halaman Bait Allah. Ia berkata kepada mereka, “Telah tertulis dalam Kitab Suci, ‘Rumah-Ku adalah tempat berdoa bagi segala bangsa,’ tetapi kalian telah menjadikannya sarang penyamun.” Ketika para imam kepala dan pemimpin Yahudi yang lain mendengar apa yang telah dilakukan Yesus, mereka merencanakan cara yang terbaik untuk menyingkirkan Dia. Yang menjadi persoalan mereka ialah mereka takut akan timbulnya kerusuhan karena orang-orang sangat tertarik akan pengajaran Yesus. Seperti biasanya, pada malam itu Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan kota. Keesokan harinya, ketika murid-murid melewati pohon ara yang telah dikutuk Yesus, mereka melihat pohon itu sudah layu sampai ke akarnya! Petrus ingat akan apa yang telah dikatakan Yesus kepada pohon itu, lalu ia berkata, “Lihat, Guru! Pohon ara yang kemarin dikutuk oleh Guru telah layu!” Sebagai jawaban Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sesungguhnya jikalau kalian mempunyai iman kepada Allah, kalian dapat berkata kepada Bukit Zaitun ini, ‘Terangkatlah dan jatuhlah di laut,’ maka perintah itu akan diturut. Syarat yang terutama ialah kalian harus sungguh-sungguh percaya dan tidak bimbang! Dengarkanlah! Apa pun yang kalian minta dalam doa dan bila kalian percaya doa itu telah dikabulkan, kalian akan memperolehnya. Tetapi, bila kalian berdoa, pertama-tama ampunilah orang-orang yang bersalah kepada kalian, supaya Bapa di surga juga mengampunkan dosa kalian.” Mereka telah memasuki lagi Yerusalem, dan ketika Ia sedang berjalan melalui halaman Bait Allah, para imam kepala dan pemimpin Yahudi yang lain mencegat Dia serta bertanya, “Dengan wewenang siapa Engkau melakukan apa yang Kaulakukan? Siapa yang memberi Engkau hak itu?”

Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Markus 11:12-28