Yohanes 8:37-59

Yohanes 8:37-59 FAYH

Ya, Aku tahu kalian keturunan Abraham. Walaupun demikian, beberapa di antara kalian berusaha membunuh Aku, sebab perkataan-Ku tidak mendapat tempat di dalam hati kalian. Aku memberitahukan kepada kalian apa yang Aku lihat waktu Aku ada bersama Bapa-Ku. Tetapi kalian mendengarkan nasihat bapa kalian.” “Bapa kami ialah Abraham,” kata mereka. “Bukan,” jawab Yesus, “sebab seandainya Abraham bapa kalian, tentu kalian akan mengikuti teladan-teladannya yang baik. Tetapi sebaliknya, kalian berusaha membunuh Aku—dan semua ini karena Aku memberitahukan kepada kalian kebenaran yang Aku dengar dari Allah. Abraham tidak berbuat seperti itu! Kalian mematuhi bapa kalian yang asli jika kalian berbuat seperti itu.” Mereka menjawab, “Kami tidak dilahirkan di luar nikah. Bapa kami yang sebenarnya ialah Allah sendiri.” Yesus berkata kepada mereka, “Kalau demikian halnya, kalian tentu mengasihi Aku, sebab Aku datang dari Allah. Aku di sini bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Mengapa kalian tidak dapat mengerti apa yang Aku katakan? Kalian terhalang untuk melakukannya, sebab kalian adalah anak-anak si Iblis dan kalian gemar melakukan perbuatan jahat yang dilakukan oleh Iblis. Dari mulanya ia pembunuh dan pembenci kebenaran. Tidak satu titik kebenaran pun terdapat padanya. Jika ia berdusta, hal itu wajar baginya; karena ia adalah bapa para pendusta. Sebab itu, apabila Aku menyatakan kebenaran, kalian tentu saja tidak percaya. “Siapa di antara kalian dapat benar-benar menuduh Aku karena dosa, walaupun satu saja? Tidak ada seorang pun! Aku menyatakan kebenaran, mengapa kalian tidak percaya kepada-Ku? Tiap-tiap orang yang Bapanya Allah mendengar Firman Allah dengan senang hati. Karena kalian tidak demikian, ini membuktikan bahwa kalian bukanlah anak-anak-Nya.” “Dasar orang Samaria! Orang kafir! Setan!” kata pemimpin-pemimpin orang Yahudi dengan geram. “Bukankah dari semula sudah kami katakan bahwa Engkau dirasuk setan?” “Tidak,” kata Yesus, “tidak ada setan di dalam diri-Ku. Sebab Aku menghormati Bapa-Ku—dan kalian tidak menghormati Aku. Dan walaupun Aku tidak ingin membesarkan diri, Allah menghendaki demikian dan menghakimi mereka yang menolak Aku. Dengan sungguh-sungguh Aku beritahukan hal ini kepada kalian—tidak ada seorang pun yang taat kepada-Ku akan mati!” Para orang Yahudi berkata, “Sekarang kami yakin bahwa Engkau dirasuk roh jahat. Sedang Abraham dan nabi-nabi yang terbesar juga mati, masa Engkau mengatakan bahwa taat kepada-Mu berarti terhindar dari kematian. Jadi, Engkau lebih besar daripada Abraham, bapa kita, yang telah mati? Dan lebih besar daripada nabi-nabi, yang juga telah mati? Engkau kira siapa Engkau ini?” Kemudian Yesus memberitahukan kepada mereka, “Jika Aku menyombongkan diri semata-mata, hal ini tidak ada artinya. Tetapi Bapa-Ku—yang kalian akui sebagai Allah—yang mengatakan hal-hal mulia ini tentang Aku. Namun kalian sama sekali tidak mengenal Dia. Aku mengenal Dia. Jika Aku mengatakan yang sebaliknya, maka Aku menjadi seorang pembohong besar seperti kalian. Tetapi Aku benar-benar mengenal Dia dan taat sepenuhnya kepada-Nya. Bapa kalian, Abraham, akan bersukacita melihat hari kedatangan-Ku. Ia melihatnya dan ia sangat gembira.” Para pemimpin orang Yahudi berkata, “Umur-Mu belum sampai 50 tahun, masa Engkau telah melihat Abraham!” Yesus menyahut, “Kebenarannya ialah bahwa Aku telah ada sebelum Abraham dilahirkan!” Pada saat itulah para pemimpin orang Yahudi memungut batu hendak membunuh Dia. Tetapi Yesus tersembunyi dari mereka dan berjalan menyelinap melewati mereka dan meninggalkan Bait Allah.