“BARANG SIAPA tidak mau memasuki kandang domba melalui pintu, tetapi dengan sembunyi-sembunyi melompati pagar, pastilah dia itu pencuri! Sebab gembala masuk melalui pintu! Penjaga pintu akan membukakan pintu baginya, dan domba-domba itu mendengar suaranya, lalu datang kepadanya. Ia memanggil domba-dombanya menurut nama mereka masing-masing serta membawa mereka ke luar. Ia berjalan di muka dan domba-domba itu mengikutinya, sebab mereka mengenal suaranya. Mereka tidak mau mengikuti orang yang asing bagi mereka, tetapi akan melarikan diri dari dia, sebab mereka tidak mengenal suaranya.” Mereka yang mendengar Yesus menggunakan perumpamaan ini tidak mengerti apa yang dimaksudkan-Nya. Sebab itu, Ia menjelaskannya kepada mereka. “Aku ini Pintu bagi domba-domba itu,” kata-Nya. “Semua yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok. Tetapi domba yang benar tidak mendengarkan mereka. Ya, Akulah Pintu. Mereka yang masuk ke dalam melalui Pintu akan selamat, dan akan keluar masuk serta menemukan padang rumput yang hijau. Maksud pencuri ialah mencuri, membunuh, dan menghancurkan. Maksud-Ku ialah memberi hidup kekal dengan segala kelimpahannya. “Aku ini Gembala yang baik. Gembala yang baik menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya. Seorang upahan akan melarikan diri jika melihat serigala datang, dan ia akan meninggalkan domba-domba itu, sebab domba-domba itu bukan miliknya dan ia bukan gembala mereka. Maka serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan kawanan domba itu. Orang upahan itu lari, karena ia hanya upahan dan tidak peduli akan domba-domba itu. “Aku ini Gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan mereka mengenal Aku, sama seperti Bapa-Ku mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa; dan Aku menyerahkan nyawa-Ku untuk domba-domba itu. Aku mempunyai domba-domba lain di dalam kandang yang lain. Mereka juga harus Kubawa, dan mereka akan mendengar suara-Ku; maka akan ada satu kawanan domba dengan satu Gembala. “Bapa mengasihi Aku, sebab Aku menyerahkan nyawa-Ku agar Aku dapat memperolehnya kembali.
Baca Yohanes 10
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Yohanes 10:1-17
6 Days
If Jesus were on board with every idea His followers have staked His claim in, then He’d be one incredibly confused Son of God, always at odds with Himself and overly busy leading the charge for both sides of every debate. Thankfully, Jesus speaks for Himself. You can read His words in this new Life.Church Bible Plan to accompany Pastor Craig Groeschel’s message series, Things Jesus Never Said.
7 Days
Amy Groeschel has written this seven-day Bible Plan in hopes it will be taken as straight from our loving Father’s heart to yours. Her prayer is that it teaches you to avoid the opposing clamor and awakens you to focus on His voice.
7 Hari
Family First Indonesia (FFI) menggagas Family as a TEAM, yaitu gerakan untuk menolong para pasangan dan orang tua menyadari kembali panggilannya di dalam keluarga, memahami keluarga sebagai lembaga yang dibentuk atas inisiatif Allah, dan memulihkan relasi di dalam keluarga sehingga dapat hidup sebagai sebuah tim. Sudahkah keluarga Anda hidup sebagai sebuah tim? Bagaimanakah tim ini berfungsi? Apa yang perlu diperbaiki? Apa yang menjadi kekuatan? Bagaimana Anda menjalankan fungsi kepemimpinan untuk tim Anda?
Rencana baca Alkitab selama 7 hari ini mengajak kamu melihat momen-momen penting dalam hidup Yesus—di mana perkataan dan tindakan-Nya berjumpa dengan pergumulan manusia nyata. Kalau kamu lagi mencari tujuan hidup, kejelasan, atau hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan, ini bisa jadi kesempatan buat mengenal Yesus lebih dekat dan apa artinya bagi kamu. Nggak ada tekanan, cuma ruang buat merenung, bertanya, dan menemukan sendiri.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video