Pada tengah malam, ketika kami terombang-ambing di Laut Adria setelah dilanda badai empat belas hari lamanya, para pelaut merasa bahwa mereka mendekati daratan. Mereka mengukur dalamnya laut dan ternyata air di situ dua puluh depa dalamnya. Setelah maju sedikit, mereka mengukur lagi dan ternyata air lima belas depa dalamnya. Mereka tahu bahwa kapal mereka akan segera terdampar ke pantai. Karena takut kandas pada batu karang di tepi pantai, mereka pun membuang empat buah sauh di buritan dan mengharapkan fajar segera menyingsing. Beberapa orang pelaut bermaksud melarikan diri dari kapal. Mereka menurunkan sekoci berpura-pura hendak membuang sauh di haluan. Tetapi Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya, “Setiap orang harus tinggal di kapal. Kalau tidak, kalian semua akan binasa.”
Baca Kisah Para Rasul 27
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Kisah Para Rasul 27:27-31
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video