Pada suatu hari ketika kami sedang berjalan menuju ke tempat sembahyang di tepi sungai itu, kami berjumpa dengan seorang hamba perempuan yang dirasuk roh jahat. Ia seorang tukang ramal dan menghasilkan banyak uang bagi tuan-tuannya. Ia membuntuti kami sambil berteriak-teriak, “Orang-orang ini adalah hamba-hamba Allah dan mereka telah datang untuk memberi tahu kalian bagaimana caranya kalian dapat diselamatkan.” Hal ini berlangsung beberapa hari dan akhirnya karena merasa terganggu, Paulus berpaling dan berkata kepada roh jahat yang mendiami perempuan itu, “Dalam nama Yesus Kristus kuperintahkan engkau keluar dari perempuan ini!” Seketika itu juga keluarlah roh jahat itu. Maka musnahlah harapan tuan-tuan perempuan itu akan memperoleh penghasilan banyak. Mereka menangkap Paulus dan Silas dan menyeret mereka ke hadapan para hakim di pasar. “Orang-orang Yahudi ini mengacaukan kota kita,” seru mereka. “Mereka mengajar orang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum Romawi.” Orang banyak segera bangkit menentang Paulus dan Silas, dan para hakim memerintahkan supaya pakaian mereka dilucuti dan mereka didera dengan tongkat pemukul. Berkali-kali tongkat pemukul itu melukai punggung mereka yang tak berbaju. Kemudian mereka dijebloskan ke dalam penjara. Kepala penjara diancam dengan hukuman mati kalau mereka sampai melarikan diri. Karena itu, ia tidak mau mengambil risiko. Ia menyekap mereka di sel sebelah dalam dan memasung kaki mereka.
Baca Kisah Para Rasul 16
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Kisah Para Rasul 16:16-24
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video