SAYA mohon kepada Saudara—ya, saya, Paulus—mohon dengan lemah lembut, sebagaimana Kristus sendiri akan melakukannya. Tetapi beberapa di antara Saudara berkata, “Surat-surat Paulus dari jauh memang berani sekali; tetapi, apabila ia sudah ada di sini, ia akan takut membuka mulut!” Saya harap bahwa pada waktu saya datang, saya tidak perlu memperlihatkan kepada Saudara bahwa saya dapat bertindak keras dan kasar. Saya tidak mau melaksanakan apa yang sekarang saya rencanakan terhadap beberapa di antara Saudara yang tampaknya berpendapat, bahwa tindakan dan ucapan saya hanyalah tindakan dan ucapan orang biasa saja. Memang saya seorang manusia biasa yang penuh dengan kelemahan, tetapi saya tidak mempergunakan rencana dan cara manusia untuk memperoleh kemenangan dalam pertempuran. Bukan senjata buatan manusia yang saya gunakan untuk merobohkan benteng Iblis, yaitu pemikiran manusia, melainkan senjata Allah yang ampuh. Senjata ini dapat mengalahkan setiap perbantahan yang sombong, dan merobohkan setiap pikiran yang melawan Allah. Kami menangkap semua pemikiran manusia dan mengubah mereka menjadi taat kepada Kristus. Dalam hal itu kami juga akan menghukum semua orang yang tidak taat, tetapi pertama-tama gereja Saudara yang harus siap untuk taat.
Baca 2 Korintus 10
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 2 Korintus 10:1-6
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video