Saudara sekalian yang saya kasihi, kemudian Saudara menderita sebab dianiaya bangsa sendiri seperti halnya jemaat di Yudea, yang juga dianiaya oleh bangsanya sendiri, yaitu orang-orang Yahudi. Setelah membunuh nabi-nabi mereka, bangsa Yahudi bahkan menyalibkan Tuhan Yesus; dan sekarang dengan kejam mereka menganiaya serta mengusir kami. Mereka melawan baik Allah maupun manusia, dengan berusaha mencegah kami mengabarkan Berita Kesukaan kepada orang-orang bukan Yahudi, karena takut orang-orang itu akan diselamatkan. Dengan demikian, mereka akhirnya memenuhi ukuran dosa mereka. Sekarang, murka Allah akan menimpa mereka. Saudara sekalian yang saya kasihi, sesudah kami meninggalkan Saudara dan berada jauh dari Saudara untuk sementara waktu (tetapi hati kami tidak pernah jauh dari Saudara), kami sungguh-sungguh berusaha mengunjungi Saudara lagi. Kami sangat ingin datang dan saya, Paulus, telah berusaha berkali-kali, tetapi Iblis menghalangi kami. Sebab untuk apakah kami hidup, dan siapakah yang mendatangkan pengharapan dan sukacita kepada kami serta menjadi pahala dan mahkota yang kami banggakan? Tidak lain daripada Saudara! Ya, Saudara akan mendatangkan banyak kesukaan kepada kami, pada saat kita bersama-sama berdiri di hadapan Tuhan kita, Yesus Kristus, bilamana Ia datang lagi kelak. Karena Saudaralah kebanggaan serta sukacita kami.
Baca 1 Tesalonika 2
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 1 Tesalonika 2:14-20
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video