Kalian kuat, karena kalian bersatu dengan Kristus. Dan kalian terhibur karena Kristus mengasihimu! Kalian dibimbing Roh Allah, dan kalian juga saling mengasihi serta menaruh belas kasihan satu sama lain. Nah, cobalah kalian betul-betul menyenangkan hati saya dengan hal-hal ini: Hiduplah sehati dengan kasih yang sama, dengan pikiran yang sama dan tujuan yang sama. Janganlah melakukan sesuatu karena didorong kepentingan diri sendiri, atau untuk menyombongkan diri. Sebaliknya hendaklah kalian masing-masing dengan rendah hati menganggap orang lain lebih baik dari diri sendiri. Perhatikanlah kepentingan orang lain; jangan hanya kepentingan diri sendiri. Hendaklah kalian berjiwa seperti Yesus Kristus: Pada dasarnya Ia sama dengan Allah, tetapi Ia tidak merasa bahwa keadaan-Nya yang ilahi itu harus dipertahankan-Nya. Sebaliknya, Ia melepaskan semuanya lalu menjadi sama seperti seorang hamba. Ia menjadi seperti manusia, dan nampak hidup seperti manusia. Ia merendahkan diri, dan hidup dengan taat kepada Allah sampai mati -- yaitu mati disalib. Sebab itulah Allah mengangkat Dia setinggi-tingginya, serta memberikan kepada-Nya kekuasaan yang lebih besar daripada segala kekuasaan yang lain. Maka untuk menghormati Yesus, semua makhluk yang di surga, dan yang di bumi, serta yang di bawah bumi, akan menyembah Dia. Mereka semuanya akan mengaku bahwa Yesus Kristuslah Tuhan; dengan demikian Allah Bapa dimuliakan. Sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, sebagaimana kalian selalu taat kepada saya pada waktu saya berada di tengah-tengah kalian, maka lebih-lebih sekarang pada waktu berjauhan, hendaklah kalian tetap taat kepada saya. Kalian sudah diselamatkan oleh Allah, jadi berusahalah terus supaya kesejahteraanmu menjadi sempurna. Lakukanlah itu dengan hormat dan patuh kepada Allah, karena Allah sendiri yang bekerja di dalam dirimu untuk membuat kalian rela dan sanggup menyenangkan hati Allah. Kerjakanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut atau bertengkar. Dengan demikian kalian menunjukkan bahwa kalian adalah anak-anak Allah yang tidak bercela, yang hidup dengan tulus dan benar di tengah-tengah orang jahat dan berdosa. Dan pada waktu kalian menyampaikan kepada mereka berita yang memberi hidup, hendaklah kalian menjadi bagi mereka seperti cahaya yang bersinar menerangi dunia. Kalau kalian hidup seperti itu, nanti ada alasan bagi saya untuk merasa bangga mengenai kalian pada waktu Yesus Kristus datang kembali. Itu buktinya bahwa perjuangan saya tidak sia-sia dan usaha saya ada hasilnya. Mungkin saya akan dibunuh dan darahku menjadi seperti kurban curahan di atas apa yang kalian persembahkan kepada Allah sebagai tanda bahwa kalian percaya kepada-Nya. Kalau memang itu harus demikian, saya bersyukur atas hal itu dan turut bergembira dengan kalian.
Baca Filipi 2
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Filipi 2:1-17
3 days
Maybe God isn’t who you think He is. Maybe He’s much better. This devotional will help identify some Christian clichés we’ve all heard that are actually unbiblical lies. These clichés may seem innocent, but are harmful to our faith and keep far too many believers stuck in spiritual immaturity. Learn to encounter these lies with the truths about God in the Bible, to bring encouragement and freedom to our lives.
4 hari
Kekuatan adalah untuk melayani dan melayani adalah sikap yang perlu kita ikuti dari Yesus, yang meskipun Raja atas segalanya tapi punya hati hamba untuk melakukan kehendak Bapa. Melalui empat pertanyaan dalam renungan ini, mari mulai melayani dengan pola pikir yang dapat mendorong pelayanan kita, serta bisa memiliki semangat dalam melayani karena terhubung dengan Sumber yang benar.
Kedatangan Yesus sebagai Raja adalah jawaban untuk memulihkan dunia ini. Tidak hanya itu, melalui kedatangan-Nya, Yesus juga memperkenalkan Kerajaan-Nya yang akan memulihkan seluruh ciptaan dimana semua manusia akan saling mengasihi dan Allah hidup berdampingan kembali dengan manusia.
4 Hari
Menjadi pengikut Kristus bukanlah sekadar mengantongi "tiket keselamatan" dan hidup selalu terasa nyaman dan lancar. Ada harga yang dibayar untuk menjadi pengikut-Nya yang sejati, yaitu menyangkal diri dan memikul salib. Melalui renungan ini, kita mau belajar dari teladan Yesus selama hidup di dunia. Yesus adalah sosok yang rendah hati, penuh kasih, dan penuh kuasa. Tetapi Dia juga adalah sosok yang mengalami penderitaan selama hidup-Nya. Melalui Dia, kita dikuatkan untuk menghadapi penderitaan di dunia, karena Dia telah menang atas segalanya.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video