Sementara Yesus berbicara kepada pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis, datanglah seorang pemimpin rumah ibadat. Ia berlutut di depan Yesus dan berkata, “Anak perempuan saya baru saja meninggal. Tetapi, sudilah datang untuk menjamahnya supaya ia hidup lagi.” Yesus bangkit dan bersama pengikut-pengikut-Nya pergi dengan orang itu. Di tengah jalan seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya, datang mendekati Yesus dari belakang. Ia berpikir, “Asal saja saya menyentuh jubah-Nya, saya akan sembuh.” Lalu ia menyentuh ujung jubah Yesus. Saat itu Yesus menoleh dan melihat wanita itu lalu berkata kepadanya, “Tabahlah, anak-Ku! Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh!” Pada saat itu juga wanita itu sembuh. Kemudian Yesus sampai di rumah pemimpin rumah ibadat itu. Ketika Ia melihat pemain-pemain musik perkabungan dan banyak orang yang ribut-ribut, Ia berkata kepada mereka, “Keluar kamu semua! Anak ini tidak mati; ia hanya tidur.” Mereka semua menertawakan Yesus. Sesudah orang-orang itu keluar, Yesus masuk ke dalam kamar anak itu dan memegang tangannya. Lalu bangkitlah anak perempuan itu. Kabar itu tersebar ke seluruh daerah itu. Yesus pergi dari situ dan di tengah jalan dua orang buta mengikuti Dia. Mereka berteriak, “Anak Daud, kasihanilah kami!” Ketika Yesus masuk ke dalam rumah, kedua orang buta itu datang kepada-Nya. Yesus bertanya kepada mereka, “Apa kalian percaya bahwa Aku dapat menyembuhkan kalian?” “Percaya, Pak!” jawab mereka. Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, “Karena kalian percaya, jadilah apa yang kalian harapkan.” Maka mereka bisa melihat. Yesus memperingatkan mereka dengan tegas, supaya jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Tetapi mereka pergi dan menyiarkan berita tentang Yesus ke seluruh daerah.
Baca Matius 9
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Matius 9:18-31
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video