Kalau begitu, untuk apa hukum agama diberikan? Jawabnya ialah bahwa hukum itu ditambahkan untuk menyatakan pelanggaran manusia. Hukum agama itu berlaku hanya sampai datangnya seorang keturunan Abraham, yang disebut di dalam janji Allah kepada Abraham. Hukum agama itu disampaikan oleh malaikat-malaikat dengan perantaraan seorang manusia. Nah, harus ada dua pihak, baru perlu seorang perantara. Tetapi Allah tidak memerlukan perantara, sebab Ia sendiri bertindak. Apakah itu berarti bahwa hukum agama berlawanan dengan janji Allah? Tentu saja tidak! Sebab kalau hukum agama diberikan untuk menganugerahkan hidup kepada manusia, maka manusia dapat berbaik dengan Allah melalui hukum agama. Tetapi di dalam Alkitab tertulis bahwa seluruh umat manusia berada di bawah kekuasaan dosa. Karena itu, pemberian yang dijanjikan berdasarkan percaya kepada Yesus Kristus diberikan kepada mereka yang percaya. Sebelum tiba waktunya untuk percaya kepada Kristus, kita dijaga ketat oleh hukum agama; kita seperti dikurung sampai iman itu dinyatakan. Dengan demikian, hukum agama menjadi sebagai pengawas kita sampai Kristus datang untuk membuat kita berbaik kembali dengan Allah karena kita percaya kepada Kristus. Sekarang, karena sudah waktunya manusia dapat percaya kepada Kristus, maka kita tidak lagi diawasi oleh hukum agama.
Baca Galatia 3
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Galatia 3:19-25
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video