1 Yohanes 5:3-5

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Matius 16:24). Sering kali sebagai orang percaya, kita berpikir bahwa mengikut Yesus hanyalah sebatas cara untuk mendapatkan tiket keselamatan. Tetapi pada Matius 16:24, Yesus mengajarkan bahwa setiap orang harus menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Dia. Kita memiliki standar hidup yang berbeda dari dunia dan hidup kita diubahkan untuk semakin serupa seperti Yesus di dalam proses perjalanan iman kita.

Traditional time management can cause stress when the goal is to get life "under control" by our own strength and self-discipline. But the Bible tells us we receive peace and rest when we trust God with our time. In this 6-day plan, you will learn how a God-centered approach to time management leads to receiving all the good He has for you, including His joy and peace.

Tidak ada jalan tengah dalam surat pertama Yohanes ini – kita memilih terang atau gelap, kebenaran daripada kebohongan, cinta atau benci; kita menganut salah satunya, sama seperti kita percaya atau menyangkal Tuhan Yesus Kristus. Telusuri 1 Yohanes setiap hari sambil mendengarkan pelajaran audio dan membaca ayat-ayat tertentu dari firman Tuhan.

Pendalaman Alkitab ini akan membahas surat-surat Yohanes 1, 2, dan 3, serta cara Yohanes mengajar dan mendorong orang percaya dalam Kristus untuk tinggal dalam kasih Tuhan. Dorongan Yohanes kepada semua orang percaya untuk mengasihi satu sama lain tetap relevan hari ini sebagaimana di abad pertama. Pendalaman Alkitab ini membahas bagaimana kasih Kristus tidak hanya mengubah kita, tapi juga mengubah dunia melalui ketaatan kita kepada perintah-Nya.