Kemudian Yesus meninggalkan daerah sekitar kota Tirus dan pergi ke danau Galilea melalui kota Sidon, wilayah Dekapolis. Di sana, beberapa orang membawa seorang yang tuli dan tidak bisa bicara dengan jelas. Mereka memohon agar Yesus mau meletakkan tangan-Nya di atas orang itu untuk menyembuhkannya. Yesus menuntun orang itu keluar dari kerumunan orang banyak supaya ia dapat menyendiri dengan-Nya. Kemudian Ia masukkan jari-Nya ke dalam telinga orang itu. Setelah itu, Ia meludahi tangan-Nya dan menyentuh lidah orang itu. Lalu Yesus memandang ke langit dan dengan menarik napas yang panjang, Ia berkata, “ Efata! ” (Ini berarti “Terbukalah!”) Segera setelah itu orang itu bisa mendengar. Ia bisa menggunakan lidahnya, dan mulai berbicara dengan jelas. Yesus menyuruh orang-orang supaya tidak menceritakan hal ini kepada siapa pun. Tetapi semakin Ia melarang mereka, semakin banyak orang yang diceritakan. Mereka sangat heran dan berkata, “Semua yang dilakukan-Nya sangat baik. Ia membuat orang tuli dapat mendengar dan orang bisu dapat berbicara.”
Baca Markus 7
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Markus 7:31-37
9 Days
New York Times bestselling author and renowned pastor, Timothy Keller shares a series of episodes from the life of Jesus as told in the book of Mark. Taking a closer look at these stories, he brings new insights on the relationship between our lives and the life of the son of God, leading up to Easter. JESUS THE KING is now a book and study guide for small groups, available wherever books are sold.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video