Kemudian Yesus menyuruh pengikut-Nya naik ke perahu dan pergi mendahului-Nya ke seberang danau ke kota Betsaida. Ia bilang Ia akan menyusul. Ia tinggal di situ untuk menyuruh orang banyak itu pulang. Setelah berpisah dengan mereka, Yesus pergi ke atas bukit untuk berdoa. Malam itu, perahu yang ditumpangi pengikut-Nya masih berada di tengah-tengah danau. Yesus sendirian di darat. Yesus melihat pengikut-Nya bekerja keras mendayung perahu karena angin bertiup melawan mereka. Kira-kira antara pukul tiga dan pukul enam, Yesus pergi menuju perahu itu sambil berjalan di atas air. Ia terus berjalan hingga Ia hampir melewati mereka. Ketika pengikut-Nya melihat Yesus berjalan di atas air, mereka menyangka Ia adalah hantu, lalu mereka semua mulai berteriak. Mereka semua ketakutan melihat-Nya. Tetapi Ia berkata kepada mereka, “Jangan khawatir! Ini Aku! Jangan takut.” Ketika Ia naik ke perahu bersama mereka, angin itu pun reda. Mereka menjadi sangat heran. Mereka tidak percaya dengan apa yang terjadi. Ini seperti mujizat yang Ia lakukan dengan roti. Tetapi pikiran mereka demikian tertutup hingga mereka masih juga belum mengerti apa artinya. Akhirnya Yesus dan pengikut-Nya menyeberangi danau itu dan berlabuh di pantai Genesaret. Ketika mereka keluar dari perahu, orang-orang di sana melihat Yesus dan mengenali-Nya. Lalu mereka berlari-lari untuk memberi tahu orang-orang di seluruh daerah itu. Ketika Yesus pergi ke mana-mana, orang-orang tahu tempat-Nya dan membawa orang-orang sakit kepada-Nya di atas tikar. Ke mana pun Yesus pergi, baik ke desa-desa, kota-kota kecil, maupun ke kampung-kampung di daerah itu, orang-orang membawa mereka yang sakit ke pasar-pasar. Mereka memohon kepada-Nya supaya diperbolehkan menyentuh meskipun hanya ujung jubah-Nya. Dan semua orang yang menyentuh baju-Nya menjadi sembuh.
Baca Markus 6
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Markus 6:45-56
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video