Sejak saat itu, Yesus mulai mengatakan kepada pengikut-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menjalani banyak penderitaan. Ia menjelaskan bahwa para pemimpin Yahudi, imam kepala dan ahli Taurat akan membuat-Nya menderita. Bahkan Ia akan dibunuh, tetapi akan dibangkitkan pada hari ketiga. Mendengar hal itu, Petrus menarik Yesus ke pinggir dan menegur-Nya secara pribadi, “Allah tidak akan membiarkan Engkau menderita! Hal itu tidak akan pernah terjadi pada-Mu.” Lalu Yesus berkata kepada Petrus, “Jauhilah dari hadapan-Ku, hai Setan! Kamu adalah batu sandungan bagi-Ku. Kamu hanya memikirkan kepentingan manusia, bukan kepentingan Allah.” Kemudian Yesus berkata kepada pengikut-Nya, “Jika kamu mau menjadi pengikut-Ku, kamu harus berhenti memikirkan dirimu sendiri dan apa yang kamu ingini. Kamu harus pikul salib supaya bisa mengikuti Aku. Jika kamu coba menyelamatkan hidupmu, maka kamu akan kehilangannya. Tetapi jika kamu menyerahkan hidupmu bagi Aku dan bagi Kabar Baik, kamu akan menemukan hidup yang benar. Apa untungnya kamu memiliki seluruh dunia ini, tetapi kehilangan hidupmu? Kamu tidak akan bisa membayar apa pun untuk membeli kembali hidupmu. Tetapi Anak Manusia akan datang kembali dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama para malaikat-Nya. Dan Ia akan memberikan upah kepada setiap orang sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat. Percayalah apa yang Aku katakan bahwa ada beberapa orang yang berdiri di sini yang akan hidup untuk melihat Aku datang sebagai Anak Manusia untuk memerintah sebagai Raja.”
Baca Matius 16
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Matius 16:21-28
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video