Matius 15:1-14, 16-20

Matius 15:1-14 AMD

Kemudian beberapa orang Farisi dan guru Taurat dari Yerusalem mendatangi Yesus. Mereka bertanya kepada-Nya, “Mengapa pengikut-Mu tidak mematuhi adat istiadat yang diberikan oleh leluhur kita? Pengikut-Mu tidak mencuci tangan sebelum makan!” Yesus menjawab, “Mengapa kamu melanggar perintah Allah supaya mengikuti adat istiadatmu sendiri? Allah berfirman, ‘Hormatilah ayahmu dan ibumu.’ Dan juga, ‘Siapa pun yang menghina ayah dan ibunya haruslah dibunuh.’ Akan tetapi, kamu mengajarkan bahwa seseorang boleh berkata kepada ayahnya atau ibunya, ‘Aku mempunyai sesuatu yang bisa kupakai untuk membantumu, tapi aku telah berjanji untuk memberikan kepada Allah.’ Ini berarti kamu mengajarkan mereka untuk tidak menghargai orang-tuanya. Kamu telah melanggar hukum Allah dengan lebih mementingkan adat istiadatmu. Kamu orang munafik! Nubuat Yesaya adalah benar tentang kalian: ‘Orang-orang ini menghormati Aku dengan perkataan mereka, tetapi sesungguhnya Aku tidaklah penting bagi mereka. Ibadah mereka kepada-Ku adalah sia-sia, sebab apa yang mereka ajarkan hanyalah aturan-aturan manusia.’” Yesus memanggil orang-orang supaya datang kepada-Nya, dan berkata, “Dengarlah dan pahamilah apa yang akan Kukatakan ini: Apa yang kamu masukkan ke dalam mulutmu bukanlah yang membuat Allah menolakmu. Tetapi kata-kata jahat yang keluar dari mulutlah yang membuat kamu tidak menyenangkan Dia.” Kemudian para pengikut datang kepada Yesus dan bertanya, “Apakah Engkau tahu bahwa orang Farisi marah karena perkataan-Mu itu?” Yesus menjawab, “Setiap tumbuhan yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku di surga, akan dicabut sampai ke akar-akarnya. Jauhilah orang Farisi. Mereka memimpin orang-orang ini, tetapi mereka seperti orang buta menuntun orang buta lainnya. Dan jika seorang buta menuntun orang lain yang buta, maka keduanya akan jatuh ke dalam selokan.”

Matius 15:16-20 AMD

Yesus berkata, “Masihkah kamu belum mengerti juga? Kamu pasti tahu bahwa semua makanan yang masuk ke dalam mulut akan masuk ke perut, kemudian dibuang keluar? Tetapi kata-kata jahat yang keluar dari mulut berasal dari hati yang jahat, dan itulah yang membuat mereka bersalah. Semua hal yang jahat dimulai dari dalam hati: pikiran yang jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, fitnah dan penghinaan terhadap orang lain. Hal-hal itulah yang membuat seseorang berdosa. Sedangkan makan tanpa mencuci tangan sebelumnya, tidak akan membuat Allah menolakmu.”