Aku katakan hal ini sebab harapan kita untuk menjadi benar di hadapan Allah adalah melalui iman. Dan Roh memberikan kepastian di saat kita menunggu harapan tersebut. Sebagai milik Yesus Kristus, disunat atau tidak disunat tidaklah penting. Yang terpenting adalah iman yang dinyatakan melalui kasih. Dulu kamu berusaha dengan baik. Lalu siapakah yang membuatmu berhenti mengikuti kebenaran itu? Tentu saja itu bukan berasal dari Allah yang telah memilih kamu. Hati-hatilah! Sedikit ragi bisa membuat seluruh adonan mengembang. Aku percaya dalam Tuhan kalau kamu tidak akan percaya gagasan-gagasan yang lain itu. Ada orang yang mencoba membuat masalah di antaramu. Siapa pun orangnya, ia akan dihukum. Saudara-saudariku, aku tidak mengajarkan bahwa seseorang harus disunat. Jika aku masih mengajarkan tentang sunat, lalu mengapa aku masih dianiaya juga? Kalau memang aku masih mengajarkan sunat, maka ajaranku tentang salib tidak akan menjadi masalah. Aku berharap orang-orang yang menimbulkan kesulitanmu menambahkan pengebirian setelah sunat. Saudara-saudariku, Allah telah memanggilmu untuk menjadi orang bebas. Tetapi jangan gunakan kebebasanmu untuk memuaskan hawa nafsumu. Sebaliknya, layanilah satu sama lain dalam kasih. Sebab seluruh hukum Taurat disimpulkan dalam satu perintah ini, “Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.” Jika kamu terus saling menyakiti satu sama lainnya, berhati-hatilah, kalian akan saling menghancurkan. Jadi aku berkata, hiduplah sesuai dengan pimpinan Roh Kudus. Dengan begitu, kamu tidak akan berbuat jahat menurut keinginan manusiawi yang lemah.
Baca Galatia 5
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Galatia 5:5-16
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video