Efesus 2:7-18

Efesus 2:7-18 AMD

Allah melakukan ini supaya kebaikan-Nya kepada kita yang adalah milik Yesus Kristus akan menunjukkan anugerah-Nya yang berlimpah secara jelas pada masa mendatang. Maksudku, kamu diselamatkan oleh anugerah melalui imanmu. Kamu tidak menyelamatkan dirimu sendiri; itu adalah pemberian Allah. Kamu tidak diselamatkan oleh karena hal-hal yang kamu perbuat, jadi jangan ada orang yang menyombongkan diri tentang hal itu. Allah membuat kita sebagaimana kita adanya. Sebagai orang-orang milik Yesus Kristus, Allah telah berikan kita hidup baru. Ia melakukan ini supaya kita dapat menggunakan hidup kita melakukan hal-hal baik yang telah Ia rencanakan bagi kita. Sebab itu, ingatlah bahwa kamu dahulu dilahirkan sebagai orang bukan Yahudi. Kamu disebut sebagai “orang tidak bersunat” oleh orang Yahudi yang “bersunat”. (Sebenarnya, sunat hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh tangan manusia terhadap tubuh mereka.) Ingatlah, dahulu kamu hidup tanpa Kristus. Kamu bukan warga negara Israel dan tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat Allah untuk umat-Nya, Israel. Kamu tidak punya harapan dan kamu tidak mengenal Allah. Tetapi sekarang kamu disatukan dengan Yesus Kristus. Kamu yang dahulu adalah jauh dari Allah telah dibawa dekat kepada Allah melalui darah kematian Kristus. Benar, Kristuslah yang membawa kedamaian bagi kita. Ia menyatukan kita orang Yahudi dan kamu yang bukan Yahudi menjadi satu. Kita dipisahkan oleh tembok permusuhan yang berdiri di antara kita, tapi Ia robohkan tembok itu. Dengan memberikan tubuh-Nya, Kristus telah membatalkan hukum Taurat yang berisi banyak perintah dan peraturan. Tujuan-Nya adalah agar kedua kelompok ini menjadi satu manusia baru disatukan bersama-Nya. Dengan melakukan hal ini, Ia membawa perdamaian. Dalam satu tubuh baru ini, Kristus ingin membawa mereka berdua kembali kepada Allah melalui kematian-Nya di atas salib. Dengan demikian, permusuhan itu diakhiri. Kristus datang dan membawa berita perdamaian kepada kalian yang bukan Yahudi yang jauh dari Allah. Dan Ia membawa berita perdamaian kepada mereka yang dekat dengan Allah. Sebab melalui Kristus kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa dalam satu Roh.

Gambar Ayat untuk Efesus 2:7-18

Efesus 2:7-18 - Allah melakukan ini supaya kebaikan-Nya kepada kita yang adalah milik Yesus Kristus akan menunjukkan anugerah-Nya yang berlimpah secara jelas pada masa mendatang.
Maksudku, kamu diselamatkan oleh anugerah melalui imanmu. Kamu tidak menyelamatkan dirimu sendiri; itu adalah pemberian Allah. Kamu tidak diselamatkan oleh karena hal-hal yang kamu perbuat, jadi jangan ada orang yang menyombongkan diri tentang hal itu. Allah membuat kita sebagaimana kita adanya. Sebagai orang-orang milik Yesus Kristus, Allah telah berikan kita hidup baru. Ia melakukan ini supaya kita dapat menggunakan hidup kita melakukan hal-hal baik yang telah Ia rencanakan bagi kita.

Sebab itu, ingatlah bahwa kamu dahulu dilahirkan sebagai orang bukan Yahudi. Kamu disebut sebagai “orang tidak bersunat” oleh orang Yahudi yang “bersunat”. (Sebenarnya, sunat hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh tangan manusia terhadap tubuh mereka.) Ingatlah, dahulu kamu hidup tanpa Kristus. Kamu bukan warga negara Israel dan tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat Allah untuk umat-Nya, Israel. Kamu tidak punya harapan dan kamu tidak mengenal Allah. Tetapi sekarang kamu disatukan dengan Yesus Kristus. Kamu yang dahulu adalah jauh dari Allah telah dibawa dekat kepada Allah melalui darah kematian Kristus.
Benar, Kristuslah yang membawa kedamaian bagi kita. Ia menyatukan kita orang Yahudi dan kamu yang bukan Yahudi menjadi satu. Kita dipisahkan oleh tembok permusuhan yang berdiri di antara kita, tapi Ia robohkan tembok itu. Dengan memberikan tubuh-Nya, Kristus telah membatalkan hukum Taurat yang berisi banyak perintah dan peraturan. Tujuan-Nya adalah agar kedua kelompok ini menjadi satu manusia baru disatukan bersama-Nya. Dengan melakukan hal ini, Ia membawa perdamaian. Dalam satu tubuh baru ini, Kristus ingin membawa mereka berdua kembali kepada Allah melalui kematian-Nya di atas salib. Dengan demikian, permusuhan itu diakhiri. Kristus datang dan membawa berita perdamaian kepada kalian yang bukan Yahudi yang jauh dari Allah. Dan Ia membawa berita perdamaian kepada mereka yang dekat dengan Allah. Sebab melalui Kristus kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa dalam satu Roh.Efesus 2:7-18 - Allah melakukan ini supaya kebaikan-Nya kepada kita yang adalah milik Yesus Kristus akan menunjukkan anugerah-Nya yang berlimpah secara jelas pada masa mendatang.
Maksudku, kamu diselamatkan oleh anugerah melalui imanmu. Kamu tidak menyelamatkan dirimu sendiri; itu adalah pemberian Allah. Kamu tidak diselamatkan oleh karena hal-hal yang kamu perbuat, jadi jangan ada orang yang menyombongkan diri tentang hal itu. Allah membuat kita sebagaimana kita adanya. Sebagai orang-orang milik Yesus Kristus, Allah telah berikan kita hidup baru. Ia melakukan ini supaya kita dapat menggunakan hidup kita melakukan hal-hal baik yang telah Ia rencanakan bagi kita.

Sebab itu, ingatlah bahwa kamu dahulu dilahirkan sebagai orang bukan Yahudi. Kamu disebut sebagai “orang tidak bersunat” oleh orang Yahudi yang “bersunat”. (Sebenarnya, sunat hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh tangan manusia terhadap tubuh mereka.) Ingatlah, dahulu kamu hidup tanpa Kristus. Kamu bukan warga negara Israel dan tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat Allah untuk umat-Nya, Israel. Kamu tidak punya harapan dan kamu tidak mengenal Allah. Tetapi sekarang kamu disatukan dengan Yesus Kristus. Kamu yang dahulu adalah jauh dari Allah telah dibawa dekat kepada Allah melalui darah kematian Kristus.
Benar, Kristuslah yang membawa kedamaian bagi kita. Ia menyatukan kita orang Yahudi dan kamu yang bukan Yahudi menjadi satu. Kita dipisahkan oleh tembok permusuhan yang berdiri di antara kita, tapi Ia robohkan tembok itu. Dengan memberikan tubuh-Nya, Kristus telah membatalkan hukum Taurat yang berisi banyak perintah dan peraturan. Tujuan-Nya adalah agar kedua kelompok ini menjadi satu manusia baru disatukan bersama-Nya. Dengan melakukan hal ini, Ia membawa perdamaian. Dalam satu tubuh baru ini, Kristus ingin membawa mereka berdua kembali kepada Allah melalui kematian-Nya di atas salib. Dengan demikian, permusuhan itu diakhiri. Kristus datang dan membawa berita perdamaian kepada kalian yang bukan Yahudi yang jauh dari Allah. Dan Ia membawa berita perdamaian kepada mereka yang dekat dengan Allah. Sebab melalui Kristus kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa dalam satu Roh.Efesus 2:7-18 - Allah melakukan ini supaya kebaikan-Nya kepada kita yang adalah milik Yesus Kristus akan menunjukkan anugerah-Nya yang berlimpah secara jelas pada masa mendatang.
Maksudku, kamu diselamatkan oleh anugerah melalui imanmu. Kamu tidak menyelamatkan dirimu sendiri; itu adalah pemberian Allah. Kamu tidak diselamatkan oleh karena hal-hal yang kamu perbuat, jadi jangan ada orang yang menyombongkan diri tentang hal itu. Allah membuat kita sebagaimana kita adanya. Sebagai orang-orang milik Yesus Kristus, Allah telah berikan kita hidup baru. Ia melakukan ini supaya kita dapat menggunakan hidup kita melakukan hal-hal baik yang telah Ia rencanakan bagi kita.

Sebab itu, ingatlah bahwa kamu dahulu dilahirkan sebagai orang bukan Yahudi. Kamu disebut sebagai “orang tidak bersunat” oleh orang Yahudi yang “bersunat”. (Sebenarnya, sunat hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh tangan manusia terhadap tubuh mereka.) Ingatlah, dahulu kamu hidup tanpa Kristus. Kamu bukan warga negara Israel dan tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat Allah untuk umat-Nya, Israel. Kamu tidak punya harapan dan kamu tidak mengenal Allah. Tetapi sekarang kamu disatukan dengan Yesus Kristus. Kamu yang dahulu adalah jauh dari Allah telah dibawa dekat kepada Allah melalui darah kematian Kristus.
Benar, Kristuslah yang membawa kedamaian bagi kita. Ia menyatukan kita orang Yahudi dan kamu yang bukan Yahudi menjadi satu. Kita dipisahkan oleh tembok permusuhan yang berdiri di antara kita, tapi Ia robohkan tembok itu. Dengan memberikan tubuh-Nya, Kristus telah membatalkan hukum Taurat yang berisi banyak perintah dan peraturan. Tujuan-Nya adalah agar kedua kelompok ini menjadi satu manusia baru disatukan bersama-Nya. Dengan melakukan hal ini, Ia membawa perdamaian. Dalam satu tubuh baru ini, Kristus ingin membawa mereka berdua kembali kepada Allah melalui kematian-Nya di atas salib. Dengan demikian, permusuhan itu diakhiri. Kristus datang dan membawa berita perdamaian kepada kalian yang bukan Yahudi yang jauh dari Allah. Dan Ia membawa berita perdamaian kepada mereka yang dekat dengan Allah. Sebab melalui Kristus kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa dalam satu Roh.Efesus 2:7-18 - Allah melakukan ini supaya kebaikan-Nya kepada kita yang adalah milik Yesus Kristus akan menunjukkan anugerah-Nya yang berlimpah secara jelas pada masa mendatang.
Maksudku, kamu diselamatkan oleh anugerah melalui imanmu. Kamu tidak menyelamatkan dirimu sendiri; itu adalah pemberian Allah. Kamu tidak diselamatkan oleh karena hal-hal yang kamu perbuat, jadi jangan ada orang yang menyombongkan diri tentang hal itu. Allah membuat kita sebagaimana kita adanya. Sebagai orang-orang milik Yesus Kristus, Allah telah berikan kita hidup baru. Ia melakukan ini supaya kita dapat menggunakan hidup kita melakukan hal-hal baik yang telah Ia rencanakan bagi kita.

Sebab itu, ingatlah bahwa kamu dahulu dilahirkan sebagai orang bukan Yahudi. Kamu disebut sebagai “orang tidak bersunat” oleh orang Yahudi yang “bersunat”. (Sebenarnya, sunat hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh tangan manusia terhadap tubuh mereka.) Ingatlah, dahulu kamu hidup tanpa Kristus. Kamu bukan warga negara Israel dan tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat Allah untuk umat-Nya, Israel. Kamu tidak punya harapan dan kamu tidak mengenal Allah. Tetapi sekarang kamu disatukan dengan Yesus Kristus. Kamu yang dahulu adalah jauh dari Allah telah dibawa dekat kepada Allah melalui darah kematian Kristus.
Benar, Kristuslah yang membawa kedamaian bagi kita. Ia menyatukan kita orang Yahudi dan kamu yang bukan Yahudi menjadi satu. Kita dipisahkan oleh tembok permusuhan yang berdiri di antara kita, tapi Ia robohkan tembok itu. Dengan memberikan tubuh-Nya, Kristus telah membatalkan hukum Taurat yang berisi banyak perintah dan peraturan. Tujuan-Nya adalah agar kedua kelompok ini menjadi satu manusia baru disatukan bersama-Nya. Dengan melakukan hal ini, Ia membawa perdamaian. Dalam satu tubuh baru ini, Kristus ingin membawa mereka berdua kembali kepada Allah melalui kematian-Nya di atas salib. Dengan demikian, permusuhan itu diakhiri. Kristus datang dan membawa berita perdamaian kepada kalian yang bukan Yahudi yang jauh dari Allah. Dan Ia membawa berita perdamaian kepada mereka yang dekat dengan Allah. Sebab melalui Kristus kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa dalam satu Roh.Efesus 2:7-18 - Allah melakukan ini supaya kebaikan-Nya kepada kita yang adalah milik Yesus Kristus akan menunjukkan anugerah-Nya yang berlimpah secara jelas pada masa mendatang.
Maksudku, kamu diselamatkan oleh anugerah melalui imanmu. Kamu tidak menyelamatkan dirimu sendiri; itu adalah pemberian Allah. Kamu tidak diselamatkan oleh karena hal-hal yang kamu perbuat, jadi jangan ada orang yang menyombongkan diri tentang hal itu. Allah membuat kita sebagaimana kita adanya. Sebagai orang-orang milik Yesus Kristus, Allah telah berikan kita hidup baru. Ia melakukan ini supaya kita dapat menggunakan hidup kita melakukan hal-hal baik yang telah Ia rencanakan bagi kita.

Sebab itu, ingatlah bahwa kamu dahulu dilahirkan sebagai orang bukan Yahudi. Kamu disebut sebagai “orang tidak bersunat” oleh orang Yahudi yang “bersunat”. (Sebenarnya, sunat hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh tangan manusia terhadap tubuh mereka.) Ingatlah, dahulu kamu hidup tanpa Kristus. Kamu bukan warga negara Israel dan tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat Allah untuk umat-Nya, Israel. Kamu tidak punya harapan dan kamu tidak mengenal Allah. Tetapi sekarang kamu disatukan dengan Yesus Kristus. Kamu yang dahulu adalah jauh dari Allah telah dibawa dekat kepada Allah melalui darah kematian Kristus.
Benar, Kristuslah yang membawa kedamaian bagi kita. Ia menyatukan kita orang Yahudi dan kamu yang bukan Yahudi menjadi satu. Kita dipisahkan oleh tembok permusuhan yang berdiri di antara kita, tapi Ia robohkan tembok itu. Dengan memberikan tubuh-Nya, Kristus telah membatalkan hukum Taurat yang berisi banyak perintah dan peraturan. Tujuan-Nya adalah agar kedua kelompok ini menjadi satu manusia baru disatukan bersama-Nya. Dengan melakukan hal ini, Ia membawa perdamaian. Dalam satu tubuh baru ini, Kristus ingin membawa mereka berdua kembali kepada Allah melalui kematian-Nya di atas salib. Dengan demikian, permusuhan itu diakhiri. Kristus datang dan membawa berita perdamaian kepada kalian yang bukan Yahudi yang jauh dari Allah. Dan Ia membawa berita perdamaian kepada mereka yang dekat dengan Allah. Sebab melalui Kristus kita semua mempunyai hak untuk datang kepada Bapa dalam satu Roh.