Kisah Para Rasul 12:1-16

Kisah Para Rasul 12:1-16 AMD

Pada saat yang sama, Raja Herodes mulai menganiaya mereka yang menjadi anggota gereja. Ia memerintahkan agar Yakobus, saudara Yohanes, dibunuh dengan pedang. Ketika Herodes melihat bahwa pemimpin Yahudi berkenan atas tindakannya, ia memutuskan untuk menangkap Petrus. Hal ini terjadi selama Hari Raya Roti Tidak Beragi. Ia menangkap Petrus dan memenjarakannya. Petrus dijaga secara bergilir oleh empat kelompok terdiri dari empat prajurit. Herodes berencana untuk membawa Petrus ke persidangan setelah hari raya Paskah. Jadi, Petrus ditahan di dalam penjara, tapi gereja terus mendoakannya kepada Allah. Herodes berencana untuk membawa Petrus ke pengadilan umum. Pada malam sebelum ini terjadi, Petrus sedang tidur di antara dua orang prajurit. Ia diikat dengan dua rantai dan banyak prajurit lain menjaga di depan pintu penjara. Tiba-tiba, malaikat Tuhan berdiri di sana dan ruangan itu bersinar dengan terang. Malaikat itu menepuk Petrus dan membangunkannya sambil berkata, “Cepat, bangunlah!” Dan rantai-rantai terlepas dari tangan Petrus. Malaikat itu berkata lagi, “Pakailah pakaianmu dan sandalmu!” Petrus melakukan seperti yang dikatakan. Kemudian malaikat itu berkata, “Pakailah jubahmu dan ikutlah aku!” Maka Petrus mengikuti malaikat itu keluar dari penjara. Namun, Petrus tidak tahu bahwa malaikat itu benar-benar nyata dan apa yang ini benar-benar terjadi. Ia mengira semuanya hanyalah mimpi. Setelah melewati pengawal pertama dan kedua, mereka sampai di gerbang besi menuju ke kota. Gerbang besi itu terbuka untuk mereka dengan sendirinya. Setelah melewati gerbang itu dan sampai di ujung jalan, tiba-tiba malaikat itu meninggalkan Petrus. Ketika Petrus sadar, ia berkata, “Sekarang, aku tahu bahwa Tuhan benar-benar mengutus malaikat-Nya untukku. Ia melepaskan aku dari tangan Herodes dan dari semua hal-hal buruk yang diharapkan pemimpin Yahudi akan terjadi padaku.” Setelah menyadarinya, Petrus pergi ke rumah Maria, ibu Yohanes yang juga disebut Markus. Banyak orang sedang berkumpul di sana dan berdoa. Ketika Petrus mengetuk pintu gerbang, seorang pembantu perempuan bernama Rode datang untuk membukakan pintu. Ketika Rode mengenali suara Petrus, ia sangat senang sehingga ia lupa membukakan pintu. Malah ia berlari ke dalam dan memberitahukan kepada orang-orang bahwa Petrus ada di depan pintu! Orang-orang itu berkata kepada Rode, “Kamu gila!” Tetapi Rode terus berkata bahwa apa hal itu benar. Lalu mereka berkata, “Itu pasti malaikatnya Petrus.” Tetapi Petrus terus mengetuk pintu. Ketika orang percaya membuka pintu, mereka melihat Petrus. Dan mereka terheran-heran.

Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Kisah Para Rasul 12:1-16