WALAUPUN kita percaya, bahwa bagi Tuhan tidak menjadi soal apakah sesuatu kita lakukan atau tidak, kita tidak boleh dengan begitu saja melakukannya untuk kesenangan diri sendiri, sebab kita harus mempertimbangkan kebimbangan dan ketakutan orang lain, yaitu orang yang merasa bahwa hal itu salah. Marilah kita menyenangkan hati orang lain, bukan hati kita sendiri, dan melakukan apa yang baik baginya dan yang akan membangun dia dalam Tuhan.