Tetapi beberapa dari cabang-cabang pohon Abraham itu, beberapa dari orang Yahudi, telah dipatahkan. Dan Saudara-saudara yang bukan orang Yahudi, katakanlah cabang-cabang dari pohon zaitun yang liar, dicangkokkan kepada pohon itu. Jadi, sekarang Saudara juga menerima berkat yang dijanjikan Allah kepada Abraham dan keturunannya, serta mendapat bagian makanan yang dengan berkelimpahan diberikan Allah kepada pohon zaitun-Nya yang istimewa itu.
Tetapi hendaklah Saudara berhati-hati, supaya jangan menyombongkan diri karena Saudara boleh menggantikan cabang yang telah dipatahkan. Ingatlah, bahwa Saudara menjadi orang penting, semata-mata karena Saudara menjadi bagian dari pohon Allah: Saudara hanya merupakan cabang, bukan akar.