Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Roma 10:17

Renungan ini akan mendorong kita untuk terus bertumbuh dalam Tuhan. Untuk bisa bertumbuh dalam iman, kita perlu membaca, merenungkan, dan mempraktekan Firman Tuhan, sehingga hidup kita akan tetap kuat di dalam Tuhan.

“Ia tetap percaya dan tidak ragu-ragu akan janji Allah. Malah imannya menjadikan dia bertambah kuat, sehingga ia memuji-muji Allah. Ia percaya sekali bahwa Allah dapat melakukan apa yang sudah dijanjikan-Nya,” (Roma 4:20-21 BIS). Inilah pernyataan Alkitab akan iman personal Abraham. Untuk bertumbuh dalam iman personal kita, kita akan merenungkan bagaimana iman dapat mengubahkan pemikiran dan kehidupan, serta bagaimana kita dapat memposisikan diri agar iman kita terus bertumbuh.

Renungan ini akan mendorong setiap dari kita untuk semakin mengenal Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Pada waktu kita bisa mempunyai pengenalan akan Tuhan, kita akan banyak mengalami pengalama rohani di dalam Tuhan

Renungan ini akan mendorong kita untuk bisa mengambil bagian dalam memberitakan Injil melalui segala cara, termasuk dunia digital. Oleh karena itu, marilah kita terlibat dalam menjalankan Amanat Agung untuk menjangkau mereka yang belum menerima Tuhan Yesus.

Iman mengarahkan keyakinan dan kepercayaan kita kepada sesuatu atau seseorang. Alkitab menunjukkan kepada kita banyak contoh hebat dari orang-orang biasa yang memperlihatkan iman yang luar biasa kepada Tuhan. Lewat Rencana Bacaan ini, kita akan mempelajari beberapa tokoh dalam Firman Tuhan yang akan menunjukkan kepada kita bagaimana hidup dengan iman.

Renungan ini akan mengingatkan untuk memperkatakan iman dalam hidup kita. Iman timbul dalam perkataan dan hal itu akan membuat iman kita semakin kuat dan berpegang teguh atas janji-janjiNya. Biarlah renungan ini akan membuat kita untuk selalu pengucapkan perkataan iman dalam hidup kita.

Setiap orang tua selalu menginginkan anaknya untuk bisa bertumbuh dengan baik. Demikian juga Tuhan menginginkan anak-anakNya mempunyai kerohanian yang bertumbuh dengan baik. Biarlah kita selalu bersekutu dengan Tuhan supaya kehidupan kerohanian kita menjadi dewasa.

Setiap dari kita perlu bertumbuh dalam kesalehan di dalam Tuhan. Sewaktu kita bersekutu dengan Tuhan, kehidupan kita akan diubahkan, karakter kita di perbaharui, dan kehidupan kita akan menjadi berkat bagi orang lain.

Renungan ini mengenai apa yang Alkitab katakan mengenai iman. Biarlah ayat ini akan menguatkan kehidupan kita.

Tuhan punya rencana yang sangat baik bagi kita. Selain membebaskan kita dari dosa dan maut, Dia juga ingin hidup kita berbuah, menjadi berkat bagi orang lain, dan memuliakan nama-Nya. Melalui renungan ini, Anda diundang untuk membayangkan ulang kehidupan Anda. Dengan membayangkan ulang sesuai kebenaran Firman Tuhan, kita bisa mendapatkan perspektif yang baru dan terus menjadi relevan.

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup,” — Yesus Kristus. Melalui renungan ini, kamu diundang untuk berjalan dalam tuntunan Tuhan. Kiranya kamu dikuatkan kembali oleh janji-janji-Nya; menerima hikmat dan harapan yang baru. Untuk terus setia mengikut Dia, serta menikmati hubungan yang erat dengan-Nya.

Apakah melihat lalu percaya? Atau percaya lalu melihat? Inilah pertanyaan-pertanyaan tentang iman. Rencana ini menawarkan pembelajaran mendalam tentang iman—dari cerita para tokoh Perjanjian Lama yang menunjukkan iman yang berani dalam keadaan yang mustahil hingga ajaran Yesus mengenai iman. Melalui pembacaan Anda, Anda akan didorong untuk memperdalam hubungan Anda dengan Tuhan dan untuk menjadi pengikut Yesus yang lebih setia.

Kita semua pernah melewati sebuah badai kehidupan, sedang berada di tengah badai saat ini, atau akan menghadapi sebuah badai kehidupan sebentar lagi. Renungan bacaan selama 14 hari ini akan mengingatkan Anda bahwa Yesus memegang kendali dari setiap badai. Karena gambar adalah bahasa dari Abad ke-21", setiap renungan menggunakan foto asli untuk menjelaskan renungan dan memperdalam dampaknya.

"Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus," (Mazmur 65:5). Kita berbahagia karena Tuhan hadir dalam hidup kita! Dia sudah mengampuni semua dosa kita, memilih kita untuk mendekat kepada-Nya dan terus alami pengudusan-Nya.

Hari ini, kita hidup di dunia yang penuh dengan “kecemasan” - begitu banyak orang di seluruh dunia menantikan dan menginginkan “ketenangan di jiwa mereka”. Thank God bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang bukan hanya peduli dengan keadaan roh kita, tetapi juga dengan keadaan jiwa kita; pikiran, perasaan, dan kehendak kita. God is in you.