Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Markus 2:27
Gelisah
3 Hari
"Hati kita gelisah sampai kita menemukan peristirahan di dalam Engkau." Tidak pernah sebelumnya begitu banyak dari kita merasakan kegelisahan yang digambarkan oleh Agustinus di dalam kalimat yang terkenal ini. Tetapi apakah solusi atas kurangnya ketenangan sejati? Seperti yang ditunjukkan oleh rencana bacaan tiga hari ini, solusinya sebagian terletak pada bagaimana kita melihat praktek kuno hari Sabat dari lensa yang berbeda—melalui lensa "Engkau"—Yesus—sumber kedamaian kita yang terutama.
Memahami Hari Sabat
4 Hari
Hampir semua dari kita terlalu banyak bekerja dan begitu lelah, jadi konsep Hari Sabat sangatlah penting. Menghormati Hari Sabat berarti "menjaga kekudusannya," dan kudus berarti "terpisah." Hari Sabat kita haruslah terlihat berbeda daripada enam hari lainnya dalam seminggu. Di dalam rencana bacaan ini, kita akan mendiskusikan apakah Hari Sabat itu, apa saja yang bukan Hari Sabat, bagaimana Hari Sabat terlihat di masa kini, dan menemukan peristirahatan kita yang sejati di dalam Yesus.
Kecanduan Sibuk: Pemulihan Bagi Jiwa yang Tergesa-gesa
7 hari
Bagi mereka yang bergerak terlalu cepat dalam menjalani hidup, ini merupakan sebuah panduan untuk membantu Anda memperlambat dan menemukan peristirahatan. Dalam Kecanduan Sibuk, Brady Boyd menunjukkan bagaimana kita dapat menjalani hidup yang merangkul ketenangan dan kesunyian, menemukan damai yang Tuhan ingin kita miliki.
Markus
19 Hari
Injil Markus yang lebih singkat menggambarkan pelayanan Yesus Kristus di bumi sebagai Hamba dan Anak Manusia yang menderita. Jelajahi Markus setiap hari sambil mendengarkan studi audio dan membaca ayat-ayat tertentu dari firman Tuhan.
Perjanjian Kekal
28 hari
Sejak awal mula, Allah membuat perjanjian dengan umat-Nya, perjanjian untuk menyatakan karakter dan rencana-Nya bagi dunia. Ia membuat janji-janji, perjanjian bukti kesetiaan-Nya, yang menjadi alasan-alasan dari iman dan pengharapan. Dalam Kristus, semua perjanjian Allah itu tergenapi.