Yohanes 11
11
Lazarus dibangkitkan
11:1-44
1Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus, dari Betania, desa Maria dan saudaranya, Marta. #Luk. 10:38-39 2Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya; Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. #Yoh. 12:3 3Kedua perempuan itu pun mengirim kabar kepada Yesus, "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." 4Tetapi ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata, "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, supaya melalui penyakit itu Anak Allah dimuliakan." 5Yesus memang mengasihi Marta dan saudaranya dan Lazarus. 6Namun setelah didengar-Nya bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat Ia berada; 7tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya, "Mari kita kembali lagi ke Yudea." 8Murid-murid itu berkata kepada-Nya, "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?" 9Jawab Yesus, "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. 10Tetapi jikalau seseorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena tidak ada terang di dalam dirinya." 11Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka, "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya." 12Lalu kata murid-murid itu kepada-Nya, "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." 13Tetapi sebenarnya Yesus berbicara tentang kematian Lazarus, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. 14Karena itu Yesus berkata dengan terus terang, "Lazarus sudah mati; 15tetapi Aku bersukacita, Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." 16Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain, "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."
17Ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. 18Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira tiga kilometer jauhnya. 19Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. 20Ketika Marta mendengar bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. 21Lalu kata Marta kepada Yesus, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 22Tetapi sekarang pun aku tahu bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." 23Kata Yesus kepada Marta, "Saudaramu akan bangkit." 24Kata Marta kepada-Nya, "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." 25Jawab Yesus kepadanya, "Akulah kebangkitan dan hidup; siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" 27Jawab Marta, "Ya, Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, yang akan datang ke dalam dunia." 28Sesudah berkata demikian ia pergi memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya, "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau." 29Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus. 30Tetapi waktu itu Yesus belum sampai di desa itu. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia. 31Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi keluar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. 32Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, sujudlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
33Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka sedihlah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata, 34"Di manakah kamu baringkan dia?" Jawab mereka, "Tuhan, marilah dan lihatlah!" 35Lalu menangislah Yesus. 36Kata orang-orang Yahudi, "Lihatlah, Ia sungguh mengasihi dia!" 37Tetapi beberapa orang di antaranya berkata, "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?" 38Yesus sekali lagi sangat terharu, lalu pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. 39Kata Yesus, "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya, "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." 40Jawab Yesus, "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" 41Mereka pun mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." 43Sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras, "Lazarus, marilah keluar!" 44Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka, "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Persepakatan untuk membunuh Yesus
11:45-57
(Mat. 26:1-5; Mrk. 14:1-2; Luk. 22:1-2)
45Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya. 46Tetapi beberapa di antara mereka pergi kepada orang-orang Farisi dan menceritakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu. 47Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata, "Apa yang harus kita lakukan? Sebab Orang itu membuat banyak mukjizat. 48Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita." 49Tetapi salah seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka, "Kamu tidak tahu apa-apa, 50dan kamu tidak insaf bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita daripada seluruh bangsa kita ini binasa." 51Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, 52dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. 53Mulai hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.
54Karena itu Yesus tidak tampil lagi di depan umum di antara orang-orang Yahudi, tetapi Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya.
55Pada waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu. 56Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain, "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?" 57Sementara itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah memberikan perintah supaya setiap orang yang tahu di mana Dia berada memberitahukannya, agar mereka dapat menangkap Dia.
Currently Selected:
Yohanes 11: PBTB2
Highlight
Share
Copy
Want to have your highlights saved across all your devices? Sign up or sign in
Indonesian Bible Society