YouVersion Logo
Search Icon

Bertumbuh Di Dalam KristusSample

Bertumbuh Di Dalam Kristus

DAY 4 OF 4

TUA (TIDAK SAMA DENGAN) DEWASA

“Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu! “(1 Korintus 14:20)

Setiap orang pasti menjadi tua, namun setiap orang perlu berjuang, berusaha serta bekerja keras untuk menjadi dewasa. Namun perlu disadari bahwa kedewasaan adalah kualitas hidup seseorang terhadap dirinya, orang lain dan kehidupan itu sendiri. Namun banyak orang tanpa disadari gagal memahami kedewasaan yang benar sehingga jatuh dalam kedewasaan palsu.

Kedewasaan palsu adalah suatu gejolak sosial dalam diri remaja dan pemuda dimana ingin dihargai oleh orang lain sebagai orang yang sudah dewasa. Yang berakibat si remaja dan pemuda tersebut melakukan hal-hal yang menurut dia hanya bisa dikerjakan oleh orang-orang dewasa yang biasanya cenderung negatif, seperti: merokok, ngebut-ngebutan, dan pergaulan bebas.

Kedewasaan palsu ini terjadi karena;

1. Rasa tidak dihargai dalam keluarga, selalu dianggap masih anak-anak

2. Terpengaruh oleh pergaulan-pergaulan yang negatif

3. Terpengaruh oleh tontonan dan bacaan

4. Menganggap kedewasaan identik dengan kebebasan

5. Perasaan rendah diri, dll.

Rasul Paulus berkata kepada Timotius muda, “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanu dan dalam kesucianmu.” (I Timotius 4:12)

Milikilah rasa percaya diri untuk menjadi teladan di masa muda. Ingatlah, agar kita jangan hanya bertambah tua, namun berusahalah agar kita menjadi dewasa yang sebenarnya.

Refleksi:

1. Jawablah dengan jujur sesuai keadaan Anda saat ini. Apakah saat ini Anda sudah dewasa secara rohani? Jelaskan jawaban Anda!

2. Apakah Anda masih menyimpan kepalsuan dalam kedewasaan Anda? Jika ya, sebutkan dan jelaskan mengapa Anda masih menyimpannya!

Praktek:

Belajarlah untuk menjadi teladan dalam perkataan – tingkah laku – dan dalam kesucianmu.



Day 3