YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 108 OF 365

  

Ujian Kursi Goyang

Saya suka menganggap diri saya masih muda. Baru-baru ini, saya mendengar bahwa usia paruh baya rentangnya dari 35 sampai 58 tahun. Atas dasar itulah, bukan hanya soal usia muda, saya bahkan bukan seorang paruh baya.

Orang sering mengatakan bahwa berusia paruh baya adalah masa ‘krisis separuh kehidupan’. Krisis separuh kehidupan bisa disebabkan oleh penuaan itu sendiri, atau penuaan ditambah perubahan, masalah, atau penyesalan atas pekerjaan, karir, hubungan, anak-anak dan perubahan fisik yang berkaitan dengan penuaan.

Orang yang mengalami krisis separuh kehidupan sering mencari impian atau tujuan yang tidak jelas. Kita mungkin sedih karena tujuan belum kesampaian. Kita mungkin takut dengan hinaan di antara kolega-kolega yang lebih berhasil. Kita seringkali ingin tahu rasanya muda lagi.

Akar dari semua hal ini adalah perasaan akan ada sesuatu yang hilang. Sering ada hikmat dalam krisis separuh kehidupan, ketika orang menyadari kekosongan akan apa yang dulu mereka perjuangkan (walaupun dengan apa mereka menggantikan tidaklah selalu bijak).

Saya sering penasaran apakah Zakheus, yang kita baca dalam bacaan Perjanjian Baru hari ini, mengalami krisis separuh kehidupan. Apakah ya atau tidak, dia menemukan jawaban yang dicari banyak orang dalam perjumpaannya dengan Yesus.

Tidak peduli berapa lama Anda telah berada di arah yang salah, Anda selalu bisa berbalik. Bersama Yesus, tak ada kata terlambat untuk membuat awal baru dan memastikan bahwa hidup Anda berada di arah yang benar.

  

Amsal 10:1–10


Terapkan ‘ujian kursi goyang’

Seorang   pebisnis sukses, yang terkenal sebagai pria yang sangat berintegritas, pernah   bilang pada saya bahwa dia menerapkan ‘ujian kursi goyang’ atas semua   keputusannya. Dia membayangkan dirinya kelak, pensiun, duduk di kursi goyang   dan melihat kembali semua keputusan yang telah dibuatnya. Apakah keputusannya   akan baik atau buruk? Dia ingin memastikan keputusan yang dibuatnya kini tak   akan disesalinya nanti.

Renungan   hari ini menunjukkan pada kita hal-hal yang perlu dihindari, seperti   dendam (Ay.10), pergunjingan (Ay.8,10) dan kemalasan (Ay.4).

Kejujuran   dan integritas adalah kunci hidup tanpa sesal. ‘Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi   kebenaran menyelamatkan orang dari maut’ (Ay.2). ‘Kenangan kepada orang benar   mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk’ (Ay.7).

‘Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi   siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui’ (Ay.9).

TUHAN,   bantu aku saat ini agar bijak dan benar, menjauhi dendam, pergunjingan, untuk   hidup rajin jujur dan berintegritas.

 

Perjanjian   Baru

Lukas 18:31–19:10


Tetapkan hidup Anda dalam arah yang benar

Yesus datang untuk mewujudkan   penebusan dan perubahan bagi hidup Anda.

Dia memanggil kedua belas   murid (18:31) dan menjelaskan bahwa tujuan Dia datang termasuk untuk   diolok-olok, dihina, diludahi, disesah, dan dibunuh (Ay.32). Tetapi, ‘pada hari ketiga Ia akan bangkit’ (Ay.33). Penyaliban dan kebangkitan   Yesus menyediakan harapan bagi setiap manusia.

Pria buta adalah contoh seseorang yang hidupnya   secara total diubahkan oleh perjumpaan dengan Yesus. Pria, yang hidupnya   berakhir dengan duduk di pinggir jalan memohon, jadi diubahkan ketika dia   berseru meminta belas kasihan. Yesus berkata padanya: ‘“Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Dan seketika   itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh   rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah’ (Ay.42-43a).

Selanjutnya, Zakheus berjumpa Yesus. Zakheus mungkin   tidak lagi muda. Sebagai ‘pemungut cukai’, dia telah meraih puncak karirnya   (19:2). Dia masih bisa berlari dan memanjat pohon setidaknya (Ay.4). Dia   makmur (Ay.2) dan pekerjaannya mungkin adalah prioritasnya. Sebagai kepala   pemungut cukai, Zakheus mungkin memiliki    para   bawahan.

Dia mungkin telah dipromosikan berulang kali, dan   puas atas prestasinya. Namun, sebagai pemungut cukai, harga dari pekerjaannya   adalah dijauhi dan tidak terkenal. Orang-orang dalam situasi Zakheus   seringkali membenci pekerjaan mereka dan merasa terjebak dalam hidup yang   mereka pilih.

Kemungkinan besar dia memiliki keluarga, dan ‘rumah’ (Ay.9).   Mungkin dia bekerja keras bagi mereka. Krisis separuh kehidupan bisa merusak   kehidupan keluarga. Seseorang dalam krisis separuh kehidupan bisa   marah-marah, stres dan garang bagi orang-orang terdekat, karena merasa, tak   peduli, betapa keras mereka bekerja, keluarga mereka butuh lebih dari yang   mereka bisa hasilkan.

Zakheus hampir pasti dari keluarga yang alim.   Orang tuanya menamainya Zakheus: ‘orang yang benar’. Tetapi orang-orang alim   menganggapnya ‘pendosa’ (Ay.7) karena dia memungut pajak dari bangsanya   sendiri bagi Romawi dan mengambil banyak bagi dirinya sendiri.

Tetap saja, ‘ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu’ (Ay.3). Dia pasti sadar dia perlu. Dari semua uang, kesuksesan,   kehidupan keluarga dan ‘agama’, ada sesuatu yang hilang. Zakheus ingin   melihat Yesus tanpa dilihat Yesus (Ay.4).

Banyak orang merasa karena dosa dan   ketidaksempurnaan mereka, Allah akan berpaling dari mereka. Tetapi Allah mengasihi orang   yang tak sempurna dan, dibandingkan berpaling dari Anda, Dia mendekati Anda.

Zakheus tidak sadar bahwa Anda tidak dapat  bersembunyi dari Allah. Yesus kenal dia dan   bahkan mengetahui namanya. Zakheus tidak sadar bahwa Yesus mengasihinya dan   ingin mengenalnya (Ay.5). Apapun yang Anda perbuat dalam hidup dan betapapun   tidak sempurnanya Anda, Yesus mengasihi Anda dan ingin berhubungan karib   dengan Anda. Tapi, Dia membutuhkan respon. Dalam momen perjumpaan yang   dramatis, Yesus berkata, ‘Zakheus, segeralah turun,...’ (Ay.5).

Zakheus merendahkan diri dan mematuhi Yesus. Dia   tidak menunda. Dia ‘segera turun dan menerima   Yesus dengan sukacita’ (Ay.6). Yesus tidak terpengaruh oleh respon negatif   orang-orang (Ay.7).

Alhasil, ada perubahan total dalam hidup Zakheus (Ay.8   dan seterusnya). Dia memutuskan ‘setengah   dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu   yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat’ (Ay.8).   Sikapnya terhadap kekayaan berubah sepenuhnya. Pertanyaan bagi kita harusnya   bukan, ‘Berapa banyak yang bisa kuperoleh?’ tetapi, ‘Berapa banyak yang   bisa kuberi?’ (Ay.8).

Seluruh keluarganya diubahkan. Yesus berkata   padanya, ‘Hari ini telah terjadi   keselamatan kepada rumah ini’ (Ay.9). Keselamatan datang pada rumah tangganya   saat Yesus datang. Keselamatan berarti kebebasan. Artinya hubungan dengan   Yesus selama-lamanya. Ini bahkan meletakkan krisis separuh kehidupan dalam   sudut pandang yang berbeda.

Akhirnya, Anda, seperti Zakheus, bisa menjadi   bagian dari transformasi Allah atas masyarakat. Perubahan pada Zakheus dan   rumah tangganya bermanfaat bagi orang miskin dan keadilan bagi orang-orang   yang dicurangi. Keputusan krusialnya untuk mengikut Yesus membuatnya lulus   ujian kursi goyang.

TUHAN, terimakasih karena Engkau mengasihiku dan   karena Engkau memakai krisis untuk mengubah hidupku demi kebaikan. Bantu aku   untuk berjumpa dengan Engkau lagi saat ini.

 

Perjanjian   Lama

Ulangan 29:1–30:10


Hidup segenap hati

Baru-baru ini, saya duduk   dekat wanita berusia 86 tahun saat makan siang. Dia duduk di kursi roda.   Langsung saya tahu walau tubuhnya sudah layu, pikirannya tidak. Dia   mengangkat beberapa isu teologis yang sangat sulit. Ketika saya bertanya   kepada dia soal jawaban atas permasalahan-permasalahan ini, dia menjawab   dengan ayat dari renungan ini: ‘Hal-hal   yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan   ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya’ (29:29).

Dia mengatakan bahwa dia telah menyadari bahwa ada   beberapa hal yang kita tahu jawabnya, tetapi yang lain (seperti macam permasalahan   yang telah dia angkat!) mungkin tidak diketahui oleh kita dalam hidup ini.   Itu adalah bagian dari ‘hal-hal yang tersembunyi’ yang hanya TUHAN yang tahu.

Ada beberapa hal yang bisa   kita ketahui. Allah telah mengungkapkan pada kita bagaimana untuk hidup   dengan baik dan bijak (Ay.9). Kita janganlah menyimpang dari Allah (Ay.18),   berpikir bisa hidup sesuka hati dan pada akhirnya merusak kehidupan semua orang   (Ay.19).

Cara mengetahui Anda akan   damai duduk di kursi goyang adalah mendengarkan dan mematuhi Allah dengan   segenap hati (30:2-10): ‘dengan segenap hatimu dan   dengan segenap jiwamu... maka TUHAN, Allahmu, ... akan menyayangi engkau...   mengumpulkan engkau kembali dan dari sana pun Ia akan mengambil engkau...   Engkau akan mendengarkan kembali suara TUHAN dan melakukan segala   perintah-Nya... berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan   dengan segenap jiwamu’ (30:2-10).

TUHAN, bantu aku dari   sekarang sampai seterusnya untuk hidup patuh pada-Mu. Biarlah hari ini   menjadi awal baru. Bantu aku untuk mematuhi-Mu dengan segenap hati.

 


Pippa   Menambahkan

Lukas 19:1–10

Saya pernah pergi ke sebuah   pertunjukan drama The   Passion of Christ di Alun-alun Trafalgar pada hari Jumat. Ada banyak orang sehingga jadi   tantangan untuk melihat. Karena pendek, saya merasa seperti Zakheus yang   mencoba untuk mendekati Yesus. Jika ada pohon, saya mungkin akan memanjatnya!

Saya mencoba untuk berdiri di bangku, tempat   sampah dan tembok, ingin sekali melihat. Saya dipindah dua kali oleh pihak   sekuriti. Sangat menyebalkan. Saya ingin melihat Yesus (walau itu bukan   asli). Pastinya mengasyikan dan gugup bagi Zakheus karena dipilih oleh Yesus   dari kerumunan. Yesus melihat kita dan mencari kita walau kita merasa bukan   siapa-siapa.

 

Ayat Hari Ini

‘Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal   yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai   selama-lamanya...’ (Ulangan 29:29).


Notes:
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. 

Day 107Day 109

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More