Berjalan Bersama Yesus (PENGHARAPAN)Sample
Pengharapan
“Mengharapkan” sesuatu yang belum kita terima menjadi sesuatu yang berat dalam perjalanan hidup orang percaya. Namun, Alkitab jelas menuntut kita untuk berharap kepada Tuhan. Sifat pengharapan kita yang alkitabiah selalu berkenaan dengan masa yang akan datang. Pengharapan itu tidak dapat dipisahkan dengan iman yang teguh dan kokoh. Dengan kata lain, orang yang beriman teguh akan terus berharap kepada-Nya apapun situasi yang terjadi. Dengan penuh keyakinan, kita bisa tetap percaya kepada Allah apa pun kondisi kita.
Janganlah percaya kepada bangsawan, sebab anak manusia siapa pun mereka tidak dapat memberikan keselamatan. Kita memiliki pengharapan yang pasti dan tidak mengecewakan. Pengharapan kita adalah sauh yang kuat di tengah-tengah lautan kehidupan yang keras.
Dasar pengharapan yang benar adalah sebagai berikut: Pertama, bersumber dari sifat Allah. Allah telah membuktikan diri-Nya setia di masa lalu. Misalnya, Allah telah memimpin keluarnya umat Israel dari Mesir dan menduduki tanah perjanjian Kanaan. Orang yang hidup tanpa Allah tidaklah mempunyai pengharapan sama sekali. Kedua, bersumber dari Tuhan Yesus Kristus. Bagi kita sebagai orang-orang percaya, Yesus Kristus datang sebagai Anak Allah untuk membinasakan pekerjaan Iblis dan ilah zaman ini. Dengan kematian dan kebangkitan-Nya, Dia menghancurkan kuasa kerajaan Iblis. Tuhan Yesus Kristus adalah pengharapan kita. Kita bisa menaruh harap kepada-Nya melalui kuasa Roh Kudus. Ketiga, bersumber dari Firman Allah. Allah menyatakan firman-Nya melalui para nabi dan para rasul pada masa lalu, yang diilhamkan oleh Roh Kudus untuk menuliskannya tanpa salah. Firman-Nya itu kekal dan tetap teguh di surga. Kita bisa menaruh harapan kepada firman-Nya yang tidak mungkin gagal.
Dengan dasar pengharapan yang benar kita bisa tetap berada dalam proses pembentukan Tuhan dengan penuh ketundukan kepada Tuhan. Kita akan dapat sepenuhnya mengabdi kepada-Nya sebagai Pribadi yang rindu untuk kita senangkan.
Refleksi:
- Kita semua berharap pada sesuatu. Apakah yang menjadi harapan Anda dalam hidup yang pernah Anda jalani? Adakah harapan yang salah yang pernah Anda labuhkan?
- Bagaimana Anda bisa tetap berharap pada yang benar dalam situasi yang tidak menguntungkan?
Praktek: Bangunlah harapan Anda di atas dasar yang benar, kebenaran sejati!
Scripture
About this Plan
Perjalan rohani orang percaya perlu "bahan bakar" yang disebut dengan pengharapan, sebab arus dan tantang dunia seringkali membuat kita letih dan bahkan dapat membuat lemah. Namun ada janji-janji yang bisa kita pegang selalu, yaitu firman Tuhan. firman Tuhan itulah pengharapan kita. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kita akan belajar menjadi orang percaya yang semakin bertumbuh dalam pengharapan setiap hari lewat firman Tuhan.
More