Bernazarlah Hana, katanya, “Ya TUHAN alam semesta, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan kesengsaraan hamba-Mu ini dan mengingatiku serta tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberi hamba-Mu ini seorang anak lelaki, maka hamba akan menyerahkan dia kepada TUHAN seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.”