Warisan IlahiSampel
Pelajaran yang kita ambil dari kisah Simson adalah:
- Kasih karunia Tuhan, janganlah kita sia-siakan dan menganggapnya sebagai izin untuk berbuat dosa. Dengan asumsi bahwa saya sudah selamat dan setelah itu jika saya hidup seenaknya dan berbuat dosa maka saya akan tetap selamat.
- Setia sampai pada garis finis. Kasih Karunia dari Tuhan memang sangat besar bahkan kasih dan anugerah Tuhan itu tak terukur. Namun, kita mesti mengetahui bahwa kasih karunia yang tak terukur itu diberikan kepada kita agar kita bertobat sungguh-sungguh, bertindak hati-hati, tetap berjaga-jaga, berjalan di dalam kekudusan.
- Tugas penyelamatan dan penebusan melalui Tuhan Yesus memang sudah final. Inilah waktunya tugas Roh Kudus untuk memimpin kita orang percaya dan KITA HARUS TAAT. Oleh sebab itu, Rasul Paulus mengatakan bahwa kita harus berjuang dan berlari untuk mencapai garis akhir.
Simson menganggap rendah warisan Ilahi dari Allah melalui orang tuanya, sehingga dia kehilangan segalanya (pengurapan Allah, penglihatannya, kekuatannya, kebebasannya, dan yang penting kesaksiannya). Dia dapat menguasai orang lain, tetapi tidak untuk dirinya sendiri, dan dia tidak dapat menahan hawa nafsunya. Tidak ada hal yang dibangun oleh Simson yang dapat diingat oleh bangsa Israel. Sebagai orang yang sudah menerima kasih anugerah Tuhan, jangan ada orang yang menganggap remeh warisan Ilahi. Hiduplah terus di dalam kebenaran dan kekudusan melalui pertolongan dari Roh Kudus sampai akhir.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Semua orang ingin kesuksesan dalam segala hal, apakah itu dalam bisnis, rumah tangga, karier, dan sebagainya. Tidak menjadi turun, tapi malah kita menginginkan terus naik meningkat, dan kita tentunya tidak ingin awalnya bagus tapi berakhir dengan tidak baik. Khususnya mengenai warisan rohani kepada keturunan kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg