Sukacita adalah SeseorangSampel

Joy is a Person

HARI KE 3 DARI 4

Sukacita adalah Pilihan

Sukacita bukan berarti tidak hadirnya masalah, melainkan hadirnya Kristus.

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Yakobus 1:2 (PBTB2).

Sejujurnya, saya melototi ayat ini berkali-kali. Saya sudah dengan cepat membaca cepat mencari-cari ayat suci yang lebih menarik di halaman berikutnya. Bagaimana bisa kita menyebut pencobaan kita sebagai "sukacita"?

Sulit bagi saya untuk menganggap segala yang terjadi sebagai sukacita. Bagaimana siapapun berpikiran sukacita saat Anda mengalami ban kempes dan Anda akan terlambat masuk kerja? Tidak ada sukacita ketika Anda sakit, gaji Anda tidak cukup membayar seluruh tagihan, seseorang yang Anda kasihi sedang sakit atau meninggal dunia, atau bahkan dalam hal-hal biasa yang kita harus kerjakan setiap hari.

Kelihatannya berlawanan dengan intuisi untuk mendapatkan sukacita dalam sesuatu yang sulit. Tapi saya punya kabar baik untuk Anda mengenai kata "anggaplah."

Kata ini berasal dari kata kerja Bahasa Yunani, hegeomai, artinya memimpin, berjalan di depan, memerintah atau menguasai, memiliki kuasa.

Yakobus tidak menyuruh kita untuk sekedar menarik emosi bahagia dari udara dan pergi dengannya. Sebaliknya, ia yakin bahwa memilih sukacita—Yesus—dan membiarkan-Nya memimpin dan bukannya perasaan kita adalah cara untuk melewati masalah kita.

Sekarang, saya tidak tahu dengan Anda, tapi gagasan ini jauh lebih mudah bagi saya untuk diterima dalam pikiran saya! Mungkin Yakobus dan saya bisa berteman kembali.

Di dalam masa-masa tergelap terdalam Anda akan memiliki peluang untuk membuat pilihan untuk bersukacita sebelum rasa takut dan perasaan berandai-andai membawa Anda kepada kepanikan. Memilih sukacita akan melawan segala yang diperintahkan oleh panca indera Anda, namun membiarkan sukacita memimpin Anda adalah aktifnya iman Anda kepada Tuhan dan membuktikan bahwa Yesus hidup!

Tuhan, terima kasih karena ketika hidup itu sulit saya tidak harus mengusahakan perasaan sukacita, melainkan cukup meraih tangan-Mu dan membiarkan Engkau memimpinku melewati setiap kesulitan. Hari ini, aku memilih Engkau—memilih sukacita. Selagi aku memilih untuk berfokus kepada Engkau dan janji-janji-Mu bagiku, mohon bantulah aku mengingat bahwa Engkau cukup di dalam setiap situasi dan aku akan melewati setiap kesulitan di dalam hidup saat aku memilih untuk tinggal di samping-Mu.


Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Joy is a Person

Hidup itu sulit! Kita bergumul di dalam relasi kita dan cadangan mental dan emosi kita kosong. Kita membutuhkan sesuatu yang jauh lebih besar yang dapat kita sentuh, beli atau dapatkan sendiri. Sesuatu yang akan menolong kita untuk bertahan melewati musim-musim kehidupan tersulit. Bergabunglah bersama Robin Meadows dalam rencana bacaan 4-hari yang diambil dari pelajaran Alkitab Sukacita adalah Seseorang: Menyelami Surat Filipi.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Robin Meadows yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://rb.gy/ppczmz