Siapakah Yesus? Bagian 1Sampel
Pada Jaman Dahulu Kala ...
"Setiap nama memiliki kisahnya, dan setiap kisah bermakna bagi Allah." —Pastor Craig Groschel
Pada halaman pertama dari tulisan Injil Matius, kita menemukan daftar nama yang panjang ini. Mungkin ini bukan sebuah pendahuluan yang menarik jika Anda berusaha untuk mendapatkan perhatian dari para pembaca. Namun bayangkan tulisan bergulung pada permulaan setiap film Star Wars. Sepertinya Anda tidak bisa cukup cepat membacanya untuk mendapatkan segala informasi yang mendahului kisah epik yang akan dimulai! Bagi pembaca kitab Matius, tepat seperti inilah yang mereka rasakan. Silsilah ini mempersiapkan panggung bagi kehidupan seseorang. Dan Matius menjelaskannya di awal: panggung yang akan didirikannya bukanlah biasa-biasa saja.
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham … Matius 1:1 TB
Mesias, anak Daud, anak Abraham. Jelas, ini hal yang luar biasa. Tapi apa artinya? Mengapa Matius menampilkan kedua leluhur ini di awal? Yah, Daud adalah raja terhebat di sepanjang sejarah Israel. Nubuat menjelaskan bahwa Mesias yang dijanjikan akan datang dari garis keturunan ini sebagai seorang Raja yang akan mendirikan takhta-Nya selama-lamanya. Dan Abraham, ia adalah yang PERTAMA. Dia adalah bapa dari orang Yahudi dan merupakan teladan iman yang luar biasa. Meski Abraham hanya memiliki satu anak lelaki, Ishak, Allah berjanji bahwa Dia akan memberkati semua orang di dunia lewat keturunannya. Jadi di dalam baris pertama dari kitab ini, kita sudah melihat begitu banyak referensi dan petunjuk yang menunjuk kepada siapa Yesus itu. Dia adalah penggenapan janji-janji Allah.
Tapi kerennya, Matius tidak berhenti sampai di situ. Dia tidak sekedar menunjukkan para bintang di garis keturunan Yesus, ia menunjukkan mereka yang mengacau.
Dia menyebutkan Rahab dan Tamar, yang keduanya mempunyai peran dalam pelacuran. Yang satu memalsukannya untuk mencapai tujuannya; yang satu memang kesepakatan nyata. Berhenti sejenak. Apakah Anda memahaminya? Ada seorang pelacur sungguhan dalam silsilah Yesus. Oke, mari kita lanjutkan. Lalu ada Yakub, sang penipu yang merampas hak kesulungan dari kakaknya. Dan Manaseh, salah satu dari banyak raja Israel yang berbuat jahat di mata Tuhan, yang dicatat membangun tempat-tempat pengorbanan untuk menyembah ilah-ilah asing.
Resapilah hal itu sejenak. Pikirkan bahwa Yesus, Juru Selamat kita, datang dari keluarga yang berantakan, tidak normal. Ini menunjukkan bahwa apapun yang telah Anda perbuat, bagaimanapun Anda telah mengacau, atau beban yang Anda bawa, Anda masih diundang untuk menjadi bagian dari keluarga Allah. Semua nama yang kita baca di sini pernah mengacau dengan cara tertentu, namun Allah masih memilih mereka untuk menjadi bagian dari rencana penebusan-Nya untuk menyelamatkan umat manusia dan memulihkan ciptaan-Nya. Hari ini, karena Yesus, kita diberikan undangan yang sama.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Siapakah Yesus? Ini adalah pertanyaan utama. Karena jika Yesus benar-benar adalah siapa yang Dia katakan, ini mengubah segalanya. Namun jika Yesus bukanlah siapa yang Dia katakan, ini juga mengubah segalanya. Bergabunglah bersama kami dalam bagian pertama perjalanan kita menelusuri Injil Matius untuk menemukan jawaban dari pertanyaan utama ini.
More