DalangSampel
Pergumulan Dalam Self-Talk Itu Nyata
Bukankah lucu bagaimana kita bisa mengagumi orang dari kejauhan, percaya bahwa tidak ada yang bisa melakukan hidup lebih baik daripada yang mereka lakukan, tetapi ketika kita mengenal mereka secara mendalam, mereka sering kali sama insecure-nya dengan kita? Kita tidak bisa mengandalkan kekaguman manusia atau self-talk untuk membawa kita melewati kehidupan. Jika kita tidak bergantung pada Tuhan saja, kita akan menemukan bahwa segala sesuatunya runtuh bersama hari buruk orang lain, komentar tidak masuk akal yang salah dalam pikiran kita, atau menyalahkan diri sendiri karena tugas yang terlupakan. Kita akan lepas kendali dalam pikiran kita sendiri jika kita terus-menerus mengarahkan diri kita ke jalan negatif dalam pikiran kita. Inilah berita terbaik: Tuhan menawarkan jalan yang lebih baik.
Tuhan jelas bahwa Dia harus didahulukan. Matius 6:33 TB mengatakan, “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya …” Kita semua dapat berlatih menempatkan Allah sebagai yang pertama dalam hidup kita sendiri dan self-talk kita dengan mengisi pikiran kita dengan Alkitab—mengingat-ingatnya.
Saya akan tahu apa yang harus saya lakukan di saat-saat penuh pikiran negatif jika saya memiliki Firman kebenaran-Nya yang tersimpan secara mendalam di setiap bagian hidup saya, di hati saya, dan di kepala saya. Saya akan mengingatnya ketika saya merasa kurang sempurna, dan saya akan memuji Tuhan "karena kejadianku dahsyat dan ajaib" (Mazmur 139:14 TB). Saya akan mengerti bahwa meskipun saya mengalami masa-masa sulit dengan jawaban medis yang tidak masuk akal, “Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya” (Mazmur 73:26 TB) . Dan di saat saya tidak yakin bagaimana saya akan melewati hari berikutnya, saya akan percaya kepada Tuhan dan percaya bahwa “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28 TB).
Mengetahui isi Alkitab itu penting, karena apa yang kita ulangi dalam pikiran kita itu penting. Firman Tuhan mengalir ke dalam hati kita dan mengisi jiwa kita. Pilihlah dengan apa Anda isi pikiran Anda. Pilih untuk menjadi lebih kuat dari pikiran Anda sendiri dengan mengingat pikiran Tuhan terhadap Anda. Tuhan sangat memikirkan Anda sebelum Anda menarik setiap napas.
Ingat-ingatlah Firman Tuhan, berkomitmen untuk membaca Alkitab sampai mengalir dengan mudah dari Anda, dan Anda akan menemukan bahwa Tuhan akan mulai menulis pemikiran baru tidak hanya di kepala Anda, tetapi juga hati dan pikiran Anda.
—Michelle, Menguasai Self-Talk Melalui Mengingat Isi Alkitab
Doa: Tuhan, Aku ingin kata-kata-Mu menjadi kata-kata terkuat di pikiranku. Hari ini, aku berkomitmen untuk mengingat-ingat Firman-Mu sehingga aku siap untuk melawan kebohongan yang terlalu sering aku katakan pada diri sendiri. Aku akan mulai dengan Roma 12:2 jadi aku akan mengingat betapa pentingnya pikiranku dibuat baru oleh-Mu. Terima kasih atas pekerjaan penyembuhan yang Engkau lakukan di dalam budiku.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Semuanya ada di kepala Anda. Tapi bagaimana jika itu hal yang baik? Pikiran kita lebih dari sekadar reaksi terhadap apa yang terjadi dalam hidup kita—pikiran adalah kekuatan yang kuat untuk membentuk siapa diri kita dan menjadi siapa kita nantinya. Belajar dari orang biasa seperti Anda bagaimana Anda dapat menggunakan kebenaran yang kuat dari Roma 12:2 untuk melepaskan dalang dari dalam diri Anda.
More