Wahyu 19:19-20
Wahyu 19:19-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kemudian saya melihat binatang yang pertama tadi dan segala raja di bumi bersama para tentara mereka yang sudah berkumpul untuk melawan Penunggang kuda putih itu dan para tentara-Nya. Lalu binatang pertama itu ditangkap, juga binatang kedua. Dialah yang bekerja sebagai nabi palsu untuk menyesatkan manusia dengan mengadakan berbagai keajaiban dengan kuasa binatang yang pertama. Dengan demikian dia menipu semua orang yang menerima tanda penyembah, yaitu lambang nama binatang pertama. Kedua binatang itu dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api bercampur belerang.
Wahyu 19:19-20 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kemudian saya melihat binatang jahat mengumpulkan pemerintah-pemerintah dunia serta bala tentara mereka untuk berperang melawan Dia yang menunggang kuda itu serta bala tentara-Nya. Lalu binatang itu ditawan bersama-sama dengan Nabi Palsu, yang dapat membuat mukjizat-mukjizat yang luar biasa apabila binatang itu menyertainya. Mukjizat-mukjizat itu menyesatkan semua orang yang telah menerima tanda binatang dan yang menyembah patungnya. Keduanya, yaitu binatang dan Nabi Palsunya, dilemparkan hidup-hidup ke dalam Lautan Api yang menyala-nyala dengan belerang.
Wahyu 19:19-20 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Lalu aku melihat binatang buas itu dan para raja di bumi. Pasukan mereka telah berkumpul untuk berperang melawan Penunggang kuda putih dan pasukan-Nya. Tetapi binatang itu dan nabi palsunya tertangkap. Nabi palsu inilah yang sudah mengadakan mujizat untuk binatang itu. Ia menggunakan mujizat untuk menipu orang-orang yang menerima tanda binatang itu dan yang menyembah berhalanya. Kemudian nabi palsu dan binatang itu dilempar hidup-hidup ke dalam lautan api yang bernyala belerang.
Wahyu 19:19-20 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.
Wahyu 19:19-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian saya melihat binatang itu, dan raja-raja bumi dengan angkatan perang mereka, berkumpul untuk bertempur melawan Dia yang menunggang kuda putih itu dan angkatan perang-Nya. Maka binatang itu tertangkap bersama-sama dengan nabi palsu yang sudah membuat keajaiban-keajaiban di depan binatang itu. (Dengan keajaiban-keajaiban itulah binatang itu menipu orang-orang yang mempunyai tanda binatang itu, dan orang-orang yang menyembah patung binatang itu.) Lalu binatang itu dan nabi palsu itu dibuang hidup-hidup ke dalam lautan api yang bernyala-nyala dengan belerang.