Lukas 16:19-24
Lukas 16:19-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Yesus mengajar mereka dengan perumpamaan lain, “Ada seorang kaya yang selalu memakai jubah indah dari kain halus. Setiap hari dia memuaskan keinginannya dengan hidup serba mewah. Di depan rumah orang kaya itu, ada seorang pengemis bernama Lazarus yang sering dibawa dan dibaringkan di sana. Badannya penuh dengan luka bernanah dan busuk. Lazarus sangat lapar dan hanya berharap bisa makan sisa-sisa makanan yang jatuh terbuang dari meja makan orang kaya itu. Dan yang lebih mengenaskan, anjing-anjing biasa datang menjilati luka-lukanya. “Suatu hari matilah Lazarus. Lalu para malaikat mengantar jiwanya ke tempat yang terhormat di samping Abraham. Orang kaya itu juga mati lalu dikuburkan. Sementara jiwa orang kaya itu tersiksa di dalam neraka, dia melihat ke atas. Dari jauh tampaklah Abraham bersama Lazarus, yang duduk di tempat terhormat di sampingnya. Kemudian orang kaya itu berteriak, katanya, ‘Bapak Abraham, kasihanilah saya! Saya sangat tersiksa di dalam api ini! Tolong suruhlah Lazarus memberikan air untuk menyegarkan lidah saya, walau hanya setetes saja.’
Lukas 16:19-24 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Yesus berkata, “Adalah seorang orang kaya yang pakaiannya indah-indah dan setiap hari hidup senang dan mewah. Pada suatu hari seorang pengemis bernama Lazarus, yang berpenyakit kulit, dibaringkan di depan pintu rumah orang kaya itu. Ketika ia terbaring di sana sambil mengharapkan sisa-sisa makanan yang terjatuh dari meja orang kaya itu, anjing-anjing datang menjilat boroknya. Kemudian pengemis itu mati dan oleh para malaikat dibawa kepada Abraham di tempat orang-orang beriman yang telah mati. Orang kaya itu juga mati, lalu dikuburkan, dan rohnya masuk neraka. Sementara ia menderita siksa neraka, ia melihat Lazarus di kejauhan bersama-sama dengan Abraham. “ ‘Bapa Abraham,’ serunya, ‘kasihanilah saya! Suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidah saya, karena saya sangat menderita dalam nyala api ini!’
Lukas 16:19-24 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Yesus bilang, “Ada seorang kaya yang selalu berpakaian mewah. Ia sangat kaya sehingga ia bisa menikmati semua yang terbaik setiap harinya. Ada juga seorang pengemis bernama Lazarus. Tubuh Lazarus penuh dengan borok. Ia sering kali dibaringkan di pintu gerbang rumah orang kaya itu. Lazarus hanya ingin makan sisaan yang jatuh dari meja makan orang kaya itu. Dan anjing-anjing datang menjilati boroknya. Kemudian Lazarus meninggal. Malaikat mengambil badannya dan menempatkan dia di samping Abraham. Orang kaya itu juga meninggal dan dikuburkan. Ia dikirimkan ke tempat kematian dan sungguh menderita. Ia melihat Abraham di kejauhan dan Lazarus di pelukannya. Ia berseru, ‘Bapa Abraham, kasihanilah aku! Kirimlah Lazarus supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyegarkan lidahku. Aku sangat menderita dalam api ini!’
Lukas 16:19-24 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
”Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Lukas 16:19-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
“Adalah seorang yang kaya. Pakaiannya mahal-mahal, dan hidupnya mewah setiap hari. Di depan pintu rumahnya diletakkan seorang miskin bernama Lazarus. Badannya penuh dengan borok. Ia ingin mengisi perutnya dengan remah-remah yang jatuh dari meja orang kaya itu. Anjing bahkan datang menjilat boroknya. Orang miskin itu kemudian meninggal lalu dibawa malaikat ke tempat terhormat di samping Abraham di surga. Orang kaya itu meninggal juga dan dikuburkan. Di dunia orang mati ia menderita sekali. Dan pada waktu ia memandang dari sana ke atas, ia melihat Abraham di tempat yang jauh dan Lazarus ada di samping Abraham. ‘Bapak Abraham!’ seru orang kaya itu. ‘Kasihanilah saya. Suruhlah Lazarus mencelupkan jarinya ke dalam air lalu datang membasahi lidah saya. Saya sengsara sekali di dalam api ini!’