Kejadian 41:49-52
Kejadian 41:49-52 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Hasil panen gandum yang dikumpulkan Yusuf begitu melimpah bagaikan pasir di laut sehingga jumlahnya tak dapat dihitung lagi. Sebelum bencana kelaparan melanda Mesir, Asnat istri Yusuf melahirkan dua anak laki-laki. Yusuf menamai anak sulungnya Manasye, sebab katanya, “Allah sudah membuatku melupakan segala penderitaanku dan kaum keluarga ayahku.” Anak keduanya diberi nama Efraim karena dia berkata, “Di negeri penderitaan, Allah sudah membuatku berhasil.”
Kejadian 41:49-52 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung. Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On. Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: ”Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku.” Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: ”Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku.”
Kejadian 41:49-52 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Gandum yang dikumpulkannya itu begitu banyak sehingga Yusuf berhenti menakarnya, karena banyaknya seperti pasir di tepi laut. Sebelum masa kelaparan itu tiba, Asnat istri Yusuf melahirkan dua anak laki-laki. Kata Yusuf, “Allah telah membuat saya lupa kepada segala penderitaan saya dan kepada kaum keluarga ayah saya.” Karena itu dinamakannya anaknya yang pertama “Manasye”. Dia berkata pula, “Allah telah memberikan anak-anak kepada saya dalam masa kesukaran saya,” lalu dinamakannya anaknya yang kedua “Efraim”.