Keluaran 14:5-13
Keluaran 14:5-13 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: ”Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?” Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta. Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya. Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan. Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN, dan mereka berkata kepada Musa: ”Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir? Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini.” Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: ”Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
Keluaran 14:5-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sewaktu raja Mesir diberitahu bahwa umat Israel sudah melarikan diri, raja dan para pejabatnya berubah pikiran lalu berkata, “Mengapa kita membiarkan umat Israel pergi?! Sekarang kita kehilangan budak!” Dia pun menyuruh supaya kereta perang disiapkan, juga para tentara yang akan ikut bersamanya. Dia membawa 600 kereta perang pilihan bersama semua kereta perang lain yang ada di Mesir. Setiap kereta perang dikendarai oleh seorang perwira. TUHAN mengeraskan hati raja Mesir sehingga dia mengejar umat Israel, yang sudah pergi keluar dengan gagah berani. Seluruh pasukan Mesir, termasuk semua pasukan berkuda, kereta, dan pengendaranya, mengejar umat Israel, dan mereka berhasil menyusul sampai perkemahan Israel di tepi laut dekat Pi Hahirot, di depan Baal Zefon. Ketika umat Israel melihat raja Mesir dan pasukannya mendekat, mereka sangat ketakutan dan berseru-seru minta tolong kepada TUHAN. Kata mereka kepada Musa, “Apakah di Mesir tidak ada kuburan, sehingga kamu membawa kami untuk mati di padang belantara ini! Kamu sudah mencelakakan kami dengan membawa kami keluar dari Mesir! Bukankah dulu di Mesir, kami pernah berkata kepadamu, ‘Jangan ikut campur! Biarkanlah kami tetap menjadi budak orang Mesir. Lebih baik hidup sebagai budak orang Mesir daripada mati di padang belantara!’” Tetapi Musa menjawab mereka, “Jangan takut! Berdirilah teguh dan lihatlah yang akan TUHAN lakukan hari ini untuk menyelamatkan kita! Kita tidak akan melihat lagi pasukan Mesir yang kita hadapi hari ini.
Keluaran 14:5-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ketika raja Mesir mendengar bahwa bangsa Israel sudah lari, ia dan para pejabatnya menyesal dan berkata, “Apa yang kita buat? Mengapa kita biarkan orang-orang Israel itu pergi sehingga kita kehilangan budak-budak?” Lalu raja menyiapkan kereta perang dan tentaranya. Ia berangkat dengan semua keretanya, termasuk enam ratus kereta istimewa, yang dikendarai oleh para perwiranya. Memang TUHAN menjadikan raja keras kepala, sehingga ia mengejar orang Israel yang sedang dalam perjalanan meninggalkan negeri itu di bawah perlindungan TUHAN. Tentara Mesir dengan semua kuda, kereta dan pengendaranya mengejar orang Israel, dan menyusul mereka di perkemahan mereka di pantai laut dekat Pi-Hahirot. Ketika orang Israel melihat raja Mesir dan tentaranya datang, mereka sangat ketakutan dan berteriak kepada TUHAN minta pertolongan. Kata mereka kepada Musa, “Apakah di Mesir tidak ada kuburan, sehingga engkau membawa kami supaya mati di tempat ini? Lihatlah akibat perbuatanmu itu! Dahulu di Mesir sudah kami katakan bahwa hal ini akan terjadi! Kami sudah mendesak supaya engkau jangan mengganggu kami, tetapi membiarkan kami tetap menjadi budak di Mesir. Lebih baik menjadi budak di sana daripada mati di padang gurun ini!” Musa menjawab, “Jangan takut! Bertahanlah! Kamu akan melihat apa yang dilakukan TUHAN untuk menyelamatkan kamu. Orang Mesir yang kamu lihat sekarang, tak akan kamu lihat lagi.