Ulangan 18:14-22

Ulangan 18:14-22 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Bangsa-bangsa yang akan kalian usir mengikuti petunjuk para peramal dan orang yang melakukan ilmu gaib, tetapi TUHAN melarang kalian melakukan segala hal seperti itu.” “TUHAN Allah kita akan mengangkat seorang nabi lagi bagi kalian, yaitu seorang nabi seperti saya, yang berasal dari bangsa kita sendiri. Dengarkanlah dan taatilah nabi itu. TUHAN melakukannya untuk menjawab permohonan kalian ketika berkumpul di kaki gunung Sinai. Waktu itu kalian meminta kepada saya, ‘Kami mohon untuk tidak lagi mendengar suara TUHAN ataupun melihat api yang membara di atas gunung! Kami akan mati jika terus mendengar suara-Nya.’ “Lalu TUHAN berkata kepada saya, ‘Yang mereka katakan itu baik. Jadi Aku akan mengangkat seorang nabi seperti engkau dari antara mereka. Aku akan memberitahukan kepadanya pesan yang harus dia katakan, dan dia akan menyampaikan kepada mereka semua yang Aku perintahkan. Siapa saja yang tidak mendengarkan pesan yang Aku sampaikan lewat nabi itu akan Aku hukum. Sebaliknya, jika ada yang mengaku sebagai nabi dan berani berkata, “TUHAN menyuruh saya menyampaikan pesan ini,” padahal Aku tidak menyuruh dia mengatakannya, atau jika dia menyampaikan pesan atas nama dewa-dewa, maka orang itu harus dihukum mati.’” Lalu Musa berkata, “Mungkin kalian akan bertanya, ‘Bagaimana caranya mengetahui apakah pesan yang disampaikan kepada kami berasal dari TUHAN atau bukan?’ Caranya adalah, perhatikan apakah nubuatan nabi itu terjadi. Kalau tidak terjadi berarti pesan itu bukan dari TUHAN. Jadi, nabi itu bukan utusan TUHAN, dan kalian tidak perlu takut kepadanya.”

Ulangan 18:14-22 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan TUHAN, Allahmu, melakukan yang demikian. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? – apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.”

Ulangan 18:14-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Kemudian Musa berkata, “Bangsa-bangsa di negeri yang akan kamu diami itu mengikuti nasihat tukang-tukang ramal dan mencari pertanda-pertanda. Tetapi TUHAN Allahmu tidak mengizinkan kamu melakukan hal itu. Sebaliknya dari bangsa kita sendiri Ia akan mengutus kepadamu seorang nabi seperti saya ini, dan kamu harus taat kepadanya. Pada hari kamu berkumpul di Gunung Sinai, kamu mohon supaya kamu jangan lagi mendengar TUHAN Allahmu berbicara dan jangan lagi melihat kehadiran-Nya dalam api yang bernyala-nyala, sebab kamu takut mati. Karena itu TUHAN berkata kepada saya, ‘Permintaan mereka itu bijaksana. Dari bangsa mereka sendiri Aku akan mengutus kepada mereka seorang nabi seperti engkau. Aku akan mengatakan kepadanya apa yang harus dikatakannya, lalu ia akan menyampaikan kepada bangsa itu segala yang Kuperintahkan. Ia akan berbicara atas nama-Ku, dan Aku akan menghukum siapa saja yang tidak mau mendengarkan dia. Tetapi kalau seorang nabi berani menyampaikan suatu pesan atas nama-Ku padahal Aku tidak menyuruh dia berbuat begitu, ia harus mati; begitu juga setiap nabi yang berbicara atas nama ilah-ilah lain harus mati.’ Mungkin kamu bertanya dalam hati, ‘Bagaimana kami tahu apakah pesan seorang nabi itu berasal dari TUHAN atau tidak?’ Kalau seorang nabi berbicara atas nama TUHAN, tetapi apa yang dikatakannya itu tidak terjadi, maka ramalan itu bukan dari TUHAN. Nabi itu berbicara atas namanya sendiri dan kamu tak usah takut kepadanya.”